Berita Kabupaten dan Kota

TP PKK Sosialisasikan Gernas Baku Dan Imunisasi MR

KUALA KAPUAS – Kunjungan dan Sosialisasi Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (Gernas Baku) dan Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) TP PKK Kabupaten Kapuas ke TP PKK Kecamatan Kapuas Hulu  di Aula Kantor Kecamatan Kapuas Hulu, Sei Hanyu beberapa waktu yang lalu.

Kunjungan TP PKK dalam mensosialisasikan Gernas Baku dan Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR)  kepada TP PKK Kecamatan Kapuas Hulu berlangsung antusias dan lancar. Kegiatan yang dilaksanakan pada 13 Juli 2018 lalu dikuti oleh Ketua TP PKK Desa, Kader Posyandu dan Guru PAUD di Kecamatan Kapuas Hulu.    

(Baca Juga : Pemkab Kapuas Gelar Rapat Finalisasi Pemberangkatan JCH 2023)

Sekretaris TP PKK Kapuas Evelin Rianova SE dalam sambutannya menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun kesadaran orang tua dalam menumbuhkan niat baca kepada anak dan pentingnya edukasi mengenai Imunisasi MR.

“Kegiatan ini dilaksanakan sesuai petunjuk dari TP PKK Pusat untuk melaksanakan sosialisasi sampai ke desa-desa, selain itu gernas baku  bertujuan  membiasakan orang tua membaca buku untuk anak sehingga meningkatkan sosial-emosi antara anak dan orang tua,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan vaksin MR adalah jenis imunisasi yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari dua penyakit sekaligus  yaitu  Measles (Campak) dan Rubella (Campak Jerman). Maka, vaksin MR perlu diberikan pada anak untuk mencegah kedua penyakit ini, juga untuk mencegah penyebarannya kepada anak-anak lain.

Dalam kegiatan yang sama Plt Camat Kapuas Hulu Rusindae S.Pd menanggapi maksud dan tujuan kunjungan TP PKK Kabupaten Kapuas, ia mengucapkan terima kasih atas kedatangan TP PKK Kabupaten Kapuas yang telah bersedia hadir dan memberikan ilmu baru bagi masyarakat Kapuas Hulu secara khusus melalui ibu-ibu TP PKK Kecamatan.

“Gernas baku  ini mendukung peran keluarga dalam meningkatkan kesadaran pentingnya membacakan buku kepada anak dan Sosialisasi kampanye MR dapat mencegah menyebarnya virus dengan adanya Imunisasi dini,” tutur Rusindae. (hmskmf)