Kamis, 18 April 2024 Login
IMG-LOGO
Sekilas Info :
Ada Masalah Tentang Pembangunan & Pelayanan Publik Kapuas...! Silakan LAPOR Via SMS ke 1708 (ketik KAPUAS (spasi) Isi Aduan kirim ke 1708. Selamat Datang di Website SIBER (Sistem Informasi Berita Terintegrasi)
Berita Pimpinan

Sekda Jadi Irup HUT RI Di Lingkungan Kantor Bupati

by Admin SIBER - 2018-08-17 08:25:00 1,034 Dibaca
Sekda Jadi Irup HUT RI Di Lingkungan Kantor Bupati
Sekda Jadi Irup HUT RI Di Lingkungan Kantor Bupati

KUALA KAPUAS – Sekda Kapuas Rianova menjadi inspektur upacara (Irup) pada peringatan 73 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Jumat (17/8) pagi bertempat di Halaman Kantor Bupati Kapuas Jalan Pemuda Km 5,5. Kegiatan diikuti oleh para Asisten, seluruh PNS dan Tenaga Kontrak di lingkungan Setda Kapuas, Dinas Kominfo serta Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

Pada kesempatan itu Sekda membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran. Dalam amanatnya Gubernur mengatakan bulan Agustus Tahun 2018 adalah bulan dan tahun yang istimewa bagi bangsa Indonesia, karena selain bertepatan dengan momen peringatan 73 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, kita juga menyambut ajang Asian Games XVIII dimana Indonesia dipercayakan kembali untuk menjadi tuan rumah setelah 56 tahun.

(Baca Juga : Bupati Kapuas Hadiri Pisah Sambut Ketua Pengadilan Agama Kuala Kapuas)

Pada perayaan 73 Tahun Kemerdekaan RI kali ini terdapat 2 tema utama yang bersinergi yaitu “Energi” dan “Kerja”. Tema “Energi” diambil dari identitas Asian Games XVIII yaitu “The Energy of Asia”. Sementara tema “Kerja” merupakan cerminan semangat dan upaya Pemerintahan yang sekarang untuk perubahan Indonesia yang lebih baik.

“Memaknai kemerdekaan pasca Proklamasi yang setiap tahun kita peringati dan rayakan tentu berbeda dengan generasi sebelum Proklamasi. Proklamasi, dengan kata lain hanya mengantar pada gerbang pembebasan itu pada pintu masuk kemerdekaan yang hakiki dan sejalan dengan hak kemanusiaan kita. Setelah itu adalah pekerjaan rumah yang besar,” terangnya.

Perjuangan nyata yang dihadapi selanjutnya adalah menjaga kestabilan politik dan keamanan dalam negeri, membebaskan diri dari belenggu kemiskinan dan keterbelakangan, membebaskan diri dari keterisolasian, membebaskan diri ketimpangan dan ketidakadilan sosial serta membebaskan diri dari ketergantungan kepada pihak asing.

Meskipun bukan menghadapi ‘musuh’ yang sama, setiap generasi punya perjuangannya sendiri dalam memaknai kemerdekaan ini. Tongkat estafet perjuangan tersebut akan terus berlanjut sampai ke generasi-generasi selanjutnya. Perjuangan itulah yang sekarang kita sebut dengan “Pembangunan”. Perjuangan mengisi kemerdekaan itu dengan pembangunan di segala bidang dan aspek kehidupan, pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, dan  perjuangan itu tidak akan pernah berhenti. 

Lebih lanjut dikatakan beberapa waktu yang lalu, tepatnya pada tanggal 27 Juni 2018, kita telah melaksanakan  Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak, yang di Provinsi Kalimantan Tengah diselenggarakan di 10 (sepuluh) Kabupaten dan 1 (satu) Kota. “Kita patut bersyukur bahwa pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2018 di daerah tersebut berjalan dengan lancar, aman dan damai,” jelasnya.

Pembangunan di bidang politik dengan terselenggaranya proses demokrasi yang berlangsung dalam kondisi stabilitas politik dan keamanan yang terjaga dengan baik dan kondusif adalah salah satu upaya kita menjaga momentum pembangunan yang berkelanjutan dalam rangka mengisi kemerdekaan. (hmskmf)

Share: