Jumat, 29 Maret 2024 Login
IMG-LOGO
Sekilas Info :
Ada Masalah Tentang Pembangunan & Pelayanan Publik Kapuas...! Silakan LAPOR Via SMS ke 1708 (ketik KAPUAS (spasi) Isi Aduan kirim ke 1708. Selamat Datang di Website SIBER (Sistem Informasi Berita Terintegrasi)
A R T I K E L

Higiene Memutus Kuman Penyakit

by Admin SIBER - 2018-11-15 07:36:00 1,624 Dibaca
Higiene Memutus Kuman Penyakit
Higiene Memutus Kuman Penyakit

Oleh :

Dr. Rusma Noortyani, M.Pd

(Baca Juga : Pejuang Perempuan)

Dosen FKIP ULM/Ketua Yayasan Nur Amalia

 

Ku basuh tanganku. Kusucikan kedua tanganku. Sepenggal lirik lagu dari Bimbo berjudul wudhu tampak membasuh kedua tangan merupakan langkah untuk membersihkan diri. Depkes menyatakan mencuci tangan menjadi proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun dan air (2007). Mencuci tangan dengan sabun menjadi salah satu tindakan sanitasi. Untuk membersihkan tangan dan jari jemari digunakan air dan sabun, sehingga menjadi bersih dan dapat memutuskan mata rantai kuman penyakit. Sebaiknya mencuci tangan menggunakan air bersih, air mengalir dan sabun. Yang dikatakan air bersih air berarti yang jernih, tidak berbau, dan tidak berwarna. Penggunaan sabun dapat membantu proses pelepasan kotoran dan kuman yang menempel di permukaan luar kulit tangan dan kuku secara kimiawi. Jika menggunakan air yang mengalir, kotoran dan kuman akan luntur terbawa air.

Higiene merupakan kegiatan menjaga kesehatan dari penyakit yang menitikberatkan kepada diri manusia. Depkes RI (2004) menyatakan Higiene merupakan upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan individu. Adapun kegiatannya seperti mencuci tangan untuk kebersihan tangan, mencuci piring untuk melindungi kebersihan piring, membuang bagian makanan yang rusak untuk melindungi keutuhan makanan secara keseluruhan. Dengan kata lain, higiene lebih kepada upaya penyehatan diri.

Tindakan higiene sebaiknya dimulai dari diri sendiri. Kebiasaan yang baik menjaga kebersihan dan kesehatan akan berdampak besar bagi lingkungan. Contoh tindakan personal hygiene yakni: 1) mencuci tangan hingga bersih setiap kali akan makan dan 2) cucilah tangan sebelum dan sesudah makan, saat keluar dari kamar mandi, dan setelah dari lokasi umum. Manfaat mencuci tangan bagi kesehatan tidak diragukan lagi. Mencuci tangan bisa membasmi kuman penyebab penyakit sehingga mencegah penularan penyakit infeksi. Karena penularan penyakit dapat terjadi ketika orang yang terinfeksi tidak mencuci tangan dengan benar kemudian ia langsung menyentuh atau mengolah makanan dan makanan tersebut dikonsumsi orang.

Aktivitas saat bersalaman, menekan nomor telepon, memegang uang, dan  memegang buku atau barang lainnya. Jika kita tidak mencuci tangan setelah aktivitas tersebut dilakukan dari tangan yang tercemar, akan menimbulkan penyakit. Beberapa penyakit yang dapat masuk di dalam tubuh jika sering lalai mencuci tangan seperti jerawat, jamur, bisul, polio, kolera, tifus,  disentri, diare, cacingan, hepatitis A, leptospirosis, flu burung, dan SARS. Penyakit tersebut mudah memasuki tubuh melalui tangan yang tercemar, baik karena kuman, virus, maupun parasit. Kuman masuk ke mulut melalui makanan yang dipegang.  Tangan menjadi jembatan tersebarnya kuman dari kotoran ke mulut.

Berdasarkan data WHO, tangan mengandung bakteri sebanyak 39.000-460.000 CFU per sentimeter kubik. Ini tentu saja berpotensi tinggi menyebabkan penyakit infeksi menular. Tidak terhitung jumlah kuman yang ikut dan secara tidak sengaja masuk ke dalam tubuh beriringan dengan makanan. Kuman yang tentu saja akan menimbulkan berbagai penyakit. Sutedja (2014) mengatakan kuman menyerupai manusia yang dapat berkembang biak dan berevolusi, sehingga membentuk koloni-koloni.

Manfaat mencuci tangan bagi kesehatan tidak diragukan lagi. Mencuci tangan dapat menghancurkan kuman penyebab penyakit, sehingga mencegah penularan penyakit infeksi. Penularan penyakit bisa terjadi ketika orang yang terinfeksi tidak mencuci tangan dengan benar kemudian ia langsung menyentuh atau mengolah makanan dan makanan tersebut dikonsumsi orang. Sebelum dan sesudah menyiapkan makanan dapat mengurangi risiko terkena atau menyebarkan bakteri yang menyebabkan makanan beracun.

Hal penting dalam cara mencuci tangan yang terpenting dari proses cuci tangan adalah pada gosokan kedua tangan. Caranya dimulai dari membasahi tangan dengan air mengalir. Berikutnya usapkan sabun secara merata pada tangan selanjutnya gosok kedua tangan dan ini dilakukan pada tangan kanan dan tangan kiri. Kemudian bilas dengan air mengalir. Setelah itu menggosok dengan lap kering dan bersih atau tisu. Hanya dengan waktu yang relatif sedikit kita mencuci tangan akan berdampak besar yakni terhindar dari berbagai penyakit.(syatkmf)

Share: