Forum Komunikasi Lurah Kabupaten Kapuas

Sosialisasi Patuh Selam Dilakukan

KUALA KAPUAS – Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kapuas Yan Hendri Ale berikan arahan dalam kegiatan Sosialisasi Patuh Selam yang merupakan bagian Diseminasi Inovasi untuk pelayanan yang lebih baik di Aula Bappeda, Jumat (30/11) siang.

Dalam kegiatan tersebut Kepala Bappeda menyampaikan bahwa penting untuk perangkat lurah agar meningkatkan pelayanan dan memiliki inovasi dengan mengembangkan salah satunya inovasi Patuh Selam yang sudah berjalan dan diinisasikan oleh Lurah Selat Dalam.

(Baca Juga : Selat Dalam Raih Juara 2 Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah 2018)

“Kami berharap pertemuan ini dapat menjadi motivasi buat kita untuk memperbaiki pelayanan kita kepada masyarakat dengan menggunakan aplikasi yang tidak sulit untuk kita pelajari demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik,” ujar Ale.

Adapun aplikasi Patuh Selam diinisiasi dan diciptakan oleh Lurah Selat Dalam yaitu  Syaiful Fadjri yang mana aplikasi tersebut merupakan salah satu solusi atas masalah yang muncul di Kelurahan serta masuk dalam kategori Top 99 inovasi tingkat nasional pada tahun 2017.

Saiful Fadjri yang merupakan inisiator dalam kesempatan tersebut menyampaikan aplikasi tersebut digunakan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui inovasi yang diciptakan agar mempermudah pelayanan baik untuk petugas pelayanan maupun masyarakat sebagai penerima pelayanan.

“Output dari aplikasi ini adalah efesiensi waktu dan biaya, peningkatan tingkat kepuasan masyarakat, dan adanya azas kepastian” ungkap Saiful.

Dijelaskan bahwa PATUH SELAM adalah Pelayanan Administrasi Terpadu Kelurahan Selat Dalam yang didefinisikan sebagai suatu kegiatan layanan publik ditingkat Kelurahan yang dimulai dari tahap permohonan sampai ke tahap terbitnya dokumen yang dilakukan di suatu tempat secara terpadu.  

Untuk menindaklanjuti dikeluarkannya Peraturan Bupati Kapuas nomor 67 tahun 2016, tentang kedudukan, susunan organisasi tugas dan fungsi serta tata kerja kecamatan dan kelurahan salah satu poinnya adalah pelaksanaan PATUH di seluruh Kelurahan di Kabupaten Kapuas. Akan tetapi aplikasi PATUH baru dijalankan di Kelurahan Selat Dalam.  Maka diseminasi dilakukan oleh Litbang Bappeda yang bertujuan menumbuhkan minat dari kelurahan lain untuk mereplikasi dan mengadopsi aplikasi, seluruh kelurahan menerapkan PATUH minimal pilot project 1 kelurahan per kecamatan, serta terwujudnya efektifitas dan kemudahan pelayanan terhadap masyarakat dapat terwujud merata diseluruh kelurahan di Kabupaten Kapuas. (hmskmf)