Berita Kabupaten dan Kota

Bupati : Pendidikan Dapat Memutuskan Mata Rantai Kemiskinan Dan Kebodohan

KUALA KAPUAS – Mari bersama-sama menyekolahkan anak-anak dari tingkat PAUD sampai dengan dimana kemampuan kapan perlu sampai perguruan tinggi karena dengan pendidikan akan dapat memutuskan mata rantai kemiskinan dan kebodohan, hal tersebut disampaikan oleh orang nomor satu di Kabupaten Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM.MT saat bersama-sama dengan jemaat GKE Desa Aruk Kecamatan Timpah melaksanakan Ibadah dan Perayaan Natal bersama di Gereja Pandohop, Rabu (05/12).

Masih di tempat yang sama Bupati juga menyampaikan tekadnya untuk tetap melanjutkan serta menuntaskan proram pembangunan infrastruktur baik jalan, jembatan maupun infrastruktur lainnya untuk kesejahteraan masyarakat.

(Baca Juga : Update Data Kasus Covid-19 di Kabupaten Kapuas (22 September 2020))

Dia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Kapuas untuk bersama-sama menjaga kerukunan, kedamaian serta kebersamaan tanpa memandang perbedaan baik suku, agama, ras dan golongan karena semua bersaudara. “Karena tanpa kerukunan, kedamaian serta kebersamaan tidak akan mungkin pembangunan dapat dilaksanakan dengan baik,” ucap Ben Brahim.  

Jemaat GKE Aruk dan juga jemaat dari desa-desa terdekat yang sudah memenuhi gedung Gereja Pandohop dengan penuh hikmad mengikuti Ibadah dan Perayaan Natal bersama dengan rombongan Tim Safari Natal Pemerintah Kabupaten Kapuas, dengan diiringi doa dan pujian baik dari SPB, SPPer maupun SHM serta persembahan syukur dan khotbah natal yang disampaikan oleh Pdt.Meliani A Itak.S.Th, penyalaan lilin natal serta penekanan tombol pohon terang oleh Bupati Kapuas didampingi yang mewakili Kapolres Kapuas Iptu Hutapea Kaur Pembinaan Operasional Sat Binmas Polres Kapuas, Kepala Desa Aruk Edie N Sida, para Pendeta, Panitia serta Tokoh Kristiani.

Lebih jauh dalam kesempatan itu Pdt.Meliani dalam khotbahnya mengatakan bahwa hikmad, pengertian serta akal budi yang berasal dari Allah adalah modal utama dalam kehidupan orang-orang percaya/Kristiani, “Permulaan dari hikmad adalah takut akan Tuhan” terangnya.

Diakhir acara Bupati berkenan menyampaikan bantuan untuk keperluan Pastori Gereja Pandohop yang diterima langsung oleh Pdt Meliani A Itak S.Th, berikut menyampaikan puji-pujian untuk mengumpulkan dana operasional Pendeta pelayanan.(Hmskmf)