Jumat, 19 April 2024 Login
IMG-LOGO
Sekilas Info :
Ada Masalah Tentang Pembangunan & Pelayanan Publik Kapuas...! Silakan LAPOR Via SMS ke 1708 (ketik KAPUAS (spasi) Isi Aduan kirim ke 1708. Selamat Datang di Website SIBER (Sistem Informasi Berita Terintegrasi)
Berita Kabupaten dan Kota

17 Paket Barang dan Jasa Ditandatangani

by Opr. SIBER_1 - 2019-01-17 14:05:00 931 Dibaca
17 Paket Barang dan Jasa Ditandatangani
17 Paket Barang dan Jasa Ditandatangani
17 Paket Barang dan Jasa Ditandatangani PENANDATANGANAN – Sejumlah pengusaha perusahaan penyedia barang dan jasa didampingi Kepala SOPD terkait menandatangani kontrak yang disaksikan oleh Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT didampingi Wakil Bupati Kapuas H M Nafiah Ibnor MM serta dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Algrin Gasan, S.Hut.

KUALA KAPUAS – Pemerintah Kabupaten Kapuas menggelar Kick Off Penandatanganan Kontrak Barang/Jasa Secara Kolektif Tahun 2019, yang dihadiri langsung oleh Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT didampingi Wakil Bupati Kapuas Drs H M Nafiah Ibnor MM, Kamis (17/1/2019), di Ruang Rapat Bupati.

Dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Kapuas, Forkopimda Kabupaten Kapuas, Ketua Pengadilan Negeri Kapuas, Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala SOPD lingkup Pemkab Kapuas dan para pengusaha dari Perusahaan Penyedia Barang dan Jasa.

(Baca Juga : PT. Globalindo Agung Lestari Peringati Hari Buruh Sedunia)

Kegiatan ini juga digelar serentak di seluruh Kabupaten/Kota se Kalimantan Tengah menggunakan Video Conference bersama Bapak Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda Provinsi dan Kepala SOPD lingkup Provinsi Kalteng.

Untuk Kabupaten Kapuas, kegiatan Kick Off Penandatanganan Barang dan Jasa dilaksanakan oleh 6 perangkat daerah dengan total dana dari 17 paket barang/jasa sejumlah Rp3 miliar lebih.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam sambutan dan arahannya melalui Video Conference mengatakan percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah dimaksudkan untuk mempercepat pelaksanaan program pembangunan pemerintah guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah serta sebagai penggerak utama dalam pembangunan sektor lainnya sehinga mewujudkan penggerakan positif bagi setiap sektor pembangunan.

“Proses pengadaan barang dan jasa lingkup Provinsi Kalimantan Tengah telah menggunakan sistem teknologi informasi yang dimaksudkan untuk mempermudah atau memperpendek proses efisiensi waktu dan biaya serta transparansi pelaksanaan barang dan jasa terpusat,”terangnya.

Hal penting lainnya yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah melalui pemerataan pembangunan ekonomi, yang mana percepatan pembangunan tercapai dengan adanya dukungan infrastruktur yang memadai, dengan demikian pengembangan sarana dan prasaranan infrastruktur merupakan salah satu keuntungan terbesar dalam pembangunan jangka menengah ke depan.

Dengan adanya Kick Off ini ia mengajak seluruh Bupati/Walikota se Kalimantan Tengah untuk bekerja dan bekerja, bahu membahu bersama menuju Kalteng BERKAH. Selaku Gubernur, ia mengimbau kepada seluruh Bupati dan Jajaran, serta jajaran Pemerintah Provinsi Kalteng untuk bersungguh-sungguh melayani masyarakat Kalimantan Tengah dengan hati tulus, ikhlas dengan harapan semua cita-cita dan keinginan tercapai.

Kick Off ini tidak lain adalah untuk mempercepat proses lelang di Triwulan Pertama, harapan saya kita semua bersama-sama supaya perekonomian berjalan cepat untuk Triwulan Pertama Tahun 2019,” tekannya.

Pada kesempatan itu, dilaksanakan pula Dialog Interaktif melalui Video Conference bersama Gubernur Kalteng, dimana Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat melaporkan total Program Pembangunan di Kabupaten Kapuas sebesar 506 dengan jumlah kegiatan 2.623, yang mana total dana yang dibutuhkan dari program kegiatan yang dimaksud sebesar Rp989 miliar lebih.

“Kami punya target untuk penyelesaian tender dari kegiatan 2.623 tadi harus selesai pada akhir Februari dan kita harapkan Maret sudah Running semua. Kemudian kami minta dukungan dari Provinsi untuk pembangunan Pelabuhan Batanjung, jalannya belum ada tetapi pelabuhan sudah selesai, karena kami berharap pelabuhan ini menggantikan peran dari Pelabuhan Trisakti agar masyarakat tidak tergantung lagi dari Pelabuhan Trisakti Banjarmasin,”tuturnya.

Ben juga berharap, dukungan dari Pemerintah Provinsi untuk menangangi jalan provinsi dari Dadahup menuju Kecamatan Mangkatip, Kabupaten Barito Selatan, karena ini pula yang menjadi aspirasi dari masyarakat Barito Selatan. (Hmskmf)

Share: