KUALA KAPUAS – Desa Pulau Telo Baru Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas merupakan salah satu kawasan One Village One Product, di desa tersebut terdapat pengrajin rotan yang mana sejak tahun 2011 lalu hasil kerajinan rotannya sudah menembus pasar internasional.
Slamet dan Salasiah perintis sekaligus pemilik UD. Nabil Rehan Rotan merupakan pasangan suami istri yang berasal dari suku Jawa dan Dayak, telah lama menekuni kerajinan rotan bersama dengan beberapa orang karyawannya. Produk yang dihasilkannya pun berbagai macam seperti tikar, tas, kursi, sajadah, topi bahkan sampai tempat membawa bunga.
(Baca Juga : Keripik Nanas Produk Asli Kecamatan Basarang Kapuas)
Bahan-bahan kerajinan rotannya didapat dari pengepul-pengepul disekitar Kuala Kapuas seperti Kecamatan Dadahup, Kecamatan Kapuas Hilir dan sekitarnya. Untuk bahan rotan sendiri semua komponennya dapat digunakan baik itu kulit rotan sampai dengan hatinya, jadi tidak ada yang terbuang.
Menurut Slamet untuk pemasaran kerajinan rotan tersebut sudah sampai wilayah Kota Banjarmasin, Martapura, Palangka Raya, Bali, Yogyakarta, Bandung dan Jakarta dan untuk menembus pasar internasional masih sedikit.
Prestasi yang di raih Slamet di tingkat nasional diantaranya yaitu , Piagam penghargaan Juara 1 Tingkat Nasional Pemuda Pelopor Tahun 2014, Piagam Penghargaan dari Menteri Perindustrian mengenai produk OVOP bintang 3 tingkat Nasional Tahun 2015.
Pimpinan UD. Nabil Rehan Rotan menyampaikan bahwa kebutuhan mendesak dari usaha kerajinan rotan ini adalah bantuan dan pendampingan dari pemerintah daerah dalam pemasaran hasil kerajinannya. "Pengetahuan dan manajemen dalam pemasaran kerajinan rotan sangat diperlukan dalam mendongkrak penjualan kerajinan rotan baik dari segi pemasaran offline maupun online, teknik foto dan video produk maupun pengelolaan media seperti halnya website," ungkapnya.
Suami Salasiah tersebut mengaku bahwa dirinya bersedia membagi keahlian menganyam yang ia miliki kepada warga lain yang berkemauan belajar, agar kerajinan rotan ini semakin maju dan mampu menembus pasar internasional. "Untuk mengembangkan kerajinan rotan di Kuala Kapuas, kita siap berkontribusi sebagai instruktur bagi masyarakat maupun kelompok yang menginginkan pelatihan kerajinan rotan", paparnya. (Humas KIP)
Nikmati kemudahan mengakses berita dan Informasi terkini seputar Kapuas, secara mudah di smartphone anda.