Berita Kecamatan

Monitoring Tahap I : Menjaga Transparasi dari Hulu Pembangunan Desa

KAPUAS HILIR - Pemerintah Kecamatan Kapuas Hilir melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Tahap I Tahun Anggaran 2025 di Desa Sei Asem, (03/06/2025), kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen bersama untuk menjaga tata kelola pemerintahan desa yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Camat Kapuas Hilir, Nazmiannoor, didampingi Sekretaris Camat, Teguh Afrianto, dan Kasi Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kecamatan Kapuas Hilir, Zainulah. Kegiatan ini juga disambut oleh Pj. Kepala Desa Sei Asem, H. Fitriadi, beserta jajaran perangkat desa dan Pendamping Desa, Citra Liya.

(Baca Juga : Akhiri Masa Tugas Berikan Pelayanan Maksimal)

Hadir pula unsur Babinsa dari Koramil Kapuas Hilir dan Kamtibmas Polsek Kapuas Hilir, yang turut memberikan dukungan terhadap upaya pembinaan dan pengawasan secara menyeluruh terhadap pelaksanaan pembangunan di tingkat desa.

Monev Tahap I ini mencakup pemeriksaan dokumen administrasi, peninjauan pelaksanaan kegiatan yang didanai Dana Desa Tahap I, serta dialog terbuka antara pemerintah desa dan tim monitoring.

Melalui pendekatan yang kolaboratif, kegiatan ini bukan sekadar forum evaluasi, tetapi juga ruang belajar bersama, mendengarkan, mencermati, dan memberikan masukan demi pelaksanaan program desa yang lebih efektif dan berkelanjutan.

“Kami hadir tidak hanya untuk menilai, tetapi juga untuk mendampingi. Harapannya, pembangunan desa betul-betul memberikan manfaat nyata dan dikerjakan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Camat Nazmiannoor dalam arahannya.

Ia juga menyampaikan pesan khusus kepada jajaran pemerintah desa, “Mari kita jadikan Monev ini sebagai momentum untuk memperkuat sinergi dan terus berbenah. Jangan takut menerima masukan, karena dari situlah kita belajar dan tumbuh. Kunci pembangunan desa yang berhasil adalah keterbukaan, komitmen, dan keberanian untuk memperbaiki diri.”

Monitoring ini menjadi penegasan bahwa keberhasilan pembangunan desa tidak lepas dari kerja sama lintas sektor dan kesediaan semua pihak untuk terus memperbaiki diri.

Semangat membangun dari desa adalah semangat membangun dari akar, dengan tulus, terbuka, dan berorientasi pada kepentingan bersama.(kpshilir/hmskmf)