Jumat, 29 Maret 2024 Login
IMG-LOGO
Sekilas Info :
Ada Masalah Tentang Pembangunan & Pelayanan Publik Kapuas...! Silakan LAPOR Via SMS ke 1708 (ketik KAPUAS (spasi) Isi Aduan kirim ke 1708. Selamat Datang di Website SIBER (Sistem Informasi Berita Terintegrasi)
A R T I K E L

Kontribusi Sistem Digital Bidang Pendidikan

by Opr. SIBER_1 - 2019-09-02 07:52:00 2,743 Dibaca
Kontribusi Sistem Digital Bidang Pendidikan
Kontribusi Sistem Digital Bidang Pendidikan

Oleh

Dr Rusma Noortyani MPd

(Baca Juga : Kompetensi Masyarakat untuk Desa Wisata)

Dosen FKIP ULM/Ketua Yayasan Nur Amalia

 


Teknologi telah menciptakan lingkungan belajar global terstandar yang menempatkan peserta didik dalam memperoleh proses pembelajaran secara elektonik. Selain itu, peserta didik juga dikelilingi oleh berbagai sumber belajar dan layanan belajar elektronik yang mudah diakses. Alternatif cara belajar yang baru dan sarat dengan digitalisasi telah mengubah cara belajar, cara bekerja, sampai mengubah pekerjaan harian yang dibidangi saat ini. 

Pergeseran secara perlahan telah merambah di bidang pendidikan yakni peserta didik semakin mudah mengakses pengetahuan melalui sistem digital online. Sistem digital sudah mengubah cara peserta didik bermain, mengakses informasi, berkomunikasi satu sama lain dan belajar. Pemanfaatan teknologi digital di bidang pendidikan beroperasi di empat pilar berbeda melibatkan peserta didik, memberdayakan pendidik, mengoptimalkan cara penggunaan aplikasi, dan mentransformasi pembelajaran. Pendidikan saat ini sudah mulai memanfaatkan teknologi digital diantaranya, meningkatkan efisiensi dan kinerja, meningkatkan hasil pembelajaran, dan keberhasilan peserta didik, serta memajukan inovasi dalam bidang pendidikan.

Kemajuan perkembangan teknologi memberikan kontribusi yang baik terhadap pendidikan. Adanya teknologi digital menjadi salah satu media elektronik dengan membentuk paradigma baru dalam proses belajar dan pengelolaan organisasi pendidikan. Penggunaan teknologi digital di dalam pendidikan tergambar pada perubahan model pembelajaran, seperti semakin tumbuhnya pendidikan jarak jauh (distance learning). Misalnya proses pembelajaran yang menyebabkan pendidik dan peserta didik tidak perlu berada di tempat yang sama, tetapi proses pembelajaran tetap berlangsung secara daring. Selain itu, semakin banyak pilihan sumber belajar yang tersedia, seperti buku elektronik (e-book) dan mudahnya mengakses aplikasi digital, seperti e-librarye-forume- journal.

Sistem digital memiliki dampak positif yang dihasilkan berupa kemudahan-kemudahan dalam akses dan penyelesaian tugas sekolah/perkuliahan. Layanan pendidikan online berfungsi untuk membantu proses belajar dan meningkatkan kinerja dengan membuat, menggunakan, mengelola proses dan sumber belajar yang memadai, serta menciptakan sebuah inovasi pembelajaran yang efektif dan efisien. Adanya penggunaan sistem digital ini membuat banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan secara cepat dan mudah. Dalam bidang pendidikan dengan memanfaatkan teknologi digital akan lebih efisiensi biaya, menghemat waktu, sekaligus memperluas akses belajar yang terjangkau serta mendorong pembelajaran yang lebih efektif dengan tetap mengedepankan keterlibatan pendidik dan peserta didik. 

Digitalisasi dalam pendidikan dapat memberdayakan peserta didik saat berlangsungnya proses pembelajaran untuk memperoleh pengetahuan yang lebih banyak. Peserta didik pun dapat mengadopsi teknologi digital, konten interaktif dan personal, serta mempersiapkan peserta didik dengan keterampilan. Semua ini tentu didukung dengan memberikan rencana pembelajaran dan pelatihan yang tepat untuk peserta didik. Begitu juga dengan para pendidik yang menerapkan peran integral dan pelatihan dalam penggunaan teknologi disertai peningkatan pedagogi. 

Untuk menghadapi perubahan kebutuhan dari peserta didik sebagai generasi kerja akan datang. Hal ini pun menuntut para pendidik mampu mengelola secara cerdas dan dapat beradaptasi dengan perubahan iklim ilmu pengetahuan di era digital. Demikian juga digitalisasi dalam pendidikan akan menuntut respon balik dari pelaksana pendidikan. Adanya komitmen dan dukungan lembaga/institusi pendidikan dalam memberikan program terpercaya serta dapat dengan mudah diakses dan dijalankan oleh lembaga tersebut. Semua ini dimaksudkan agar pendidikan tetap menghasilkan pendidikan yang sesuai dengan tujuannya.(syat)

Share: