Jumat, 19 April 2024 Login
IMG-LOGO
Sekilas Info :
Ada Masalah Tentang Pembangunan & Pelayanan Publik Kapuas...! Silakan LAPOR Via SMS ke 1708 (ketik KAPUAS (spasi) Isi Aduan kirim ke 1708. Selamat Datang di Website SIBER (Sistem Informasi Berita Terintegrasi)
A R T I K E L

Kompetensi Masyarakat untuk Desa Wisata

by Admin SIBER - 2019-09-16 20:30:00 1,321 Dibaca
Kompetensi Masyarakat untuk Desa Wisata Air Terjun Masuparia Kecamatan Mandau Talawang Kabupaten Kapuas
Kompetensi Masyarakat untuk Desa Wisata Air Terjun Bunut Kecamatan Pasak Talawang

Oleh

Dr Rusma Noortyani MPd

(Baca Juga : Pabrik Cerdas Rakyat)

Dosen FKIP ULM/Ketua Yayasan Nur Amalia

 

Pariwisata berbasis komunitas sebagai sebuah konsep yang menekankan masyarakat untuk mampu mengelola dan mengembangkan objek wisata oleh masyarakat setempat. Pariwisata perdesaan menjadikan masyarakat lebih menjaga keaslian budaya dan alam di desanya untuk dapat mempertahankan minat wisatawan dalam berwisata di desa wisata. Partisipasi masyarakat menjadi prasyarat penting dalam pengembangan pariwisata. Hal yang lebih penting lagi peran dari pemerintah diharapkan menjadi fasilitator dengan memberikan peran dan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat lokal. 

Wujud dari konsep pariwisata berbasis komunitas yakni dikembangkannya desa-desa wisata. Desa wisata saat ini memiliki kecenderungan menggunakan konsep ekowisata. Desa wisata yang ditawarkan memiliki pemandangan masih asri, persawahan berteras yang tertata rapi menjadi daya tarik utama desa. Selain keindahan terasering sawah, sumber daya alam dan budaya yang  berpotensi untuk dijadikan atraksi wisata, seperti, pemandian air panas, air terjun, gedung bersejarah, dan wisata kuliner khas serta pusat oleh-oleh khas menambah pesona desa sebagai daerah wisata. 

Pariwisata berbasis komunitas lebih menekankan pada bentuk pariwisata yang memberikan kesempatan kepada masyarakat lokal untuk mengontrol dan terlibat dalam manajemen dan pembangunan pariwisata. Di samping itu, masyarakat terlibat langsung dalam usaha-usaha pariwisata mendapat keuntungan. Peran masyarakat dalam pengembangan desa wisata dengan membuka ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi. Masyarakat desa yang berada di wilayah pariwisata mengembangkan potensinya, baik potensi sumber daya alam, budaya, dan juga potensi sumber daya manusianya dalam hal ini mengacu pada masyarakat setempat. 

Pengembangan desa wisata dapat memberikan dampak positif untuk masyarakat desa tersebut. Dampak berupa adanya terbukanya pekerjaan baru bagi masyarakat, sehingga dapat menurunkan angka pengangguran di desa. Adanya desa wisata juga dapat membuat suatu desa menjadi desa yang mandiri karena dapat menyediakan alternatif pekerjaan yang dapat dimasuki oleh masyarakat setempat. Selain itu, pihak terkait dapat berpartisipasi dalam peningkatan kompetensi masyarakat lokal untuk pemberdayaan masyarakat lokal.

Pengembangan desa wisata seyogianya mampu merangkul semua pemangku kepentingan agar dapat berperan strategis dalam pengembangan desa wisata. Hal serupa yang dilakukan yakni mendorong pengembangan wilayah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal. Warisan budaya dinilai strategis terutama sebagai upaya mendorong partisipasi masyarakat lokal dalam pelestarian sumber daya yang berbasis kekuatan nilai-nilai budaya yang ada. Ide pengelolaan pariwisata dilakukan seluruhnya oleh masyarakat secara partisipatif dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat lokal. 

Pengembangan desa wisata diharapkan terjadi pemerataan yang sesuai dengan konsep pembangunan pariwisata yang berkesinambungan. Di samping itu, keberadaan desa wisata menjadikan produk wisata lebih bernilai budaya pedesaan, sehingga pengembangan desa wisata bernilai budaya. Desa wisata yang mengusung konsep ekowisata akan membuat suatu desa dapat mempertahankan kelestarian alam dan budaya desanya. Pariwisata yang ditawarkan misalnya segala potensi yang dimiliki oleh masyarakat perdesaan. Desa memiliki objek pariwisata yang sangat beragam dan memiliki daya tarik yang tinggi di mulai dari kebudayaan, peninggalan sejarah, kondisi alam selain untuk memenuhi fungsi utamanya juga merupakan cermin dari bertahannya kebudayaan lokal.(syat)

Share: