Selasa, 16 April 2024 Login
IMG-LOGO
Sekilas Info :
Ada Masalah Tentang Pembangunan & Pelayanan Publik Kapuas...! Silakan LAPOR Via SMS ke 1708 (ketik KAPUAS (spasi) Isi Aduan kirim ke 1708. Selamat Datang di Website SIBER (Sistem Informasi Berita Terintegrasi)
Berita Kabupaten dan Kota

Konferensi PWI Kabupaten Kapuas ke IX Dimulai

by Op.SIBER_4 - 2020-03-11 15:02:00 709 Dibaca
Konferensi PWI Kabupaten Kapuas ke IX Dimulai FOTO BERSAMA – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Kapuas H Masrani melakukan foto bersama dengan peserta saat membuka acara Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kapuas ke IX Tahun 2020, Rabu (11/3/2020) pagi di Aula Bappeda Kabupaten Kapuas.
Konferensi PWI Kabupaten Kapuas ke IX Dimulai SAMBUTAN - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Kapuas H Masrani membuka secara langsung acara Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kapuas ke IX Tahun 2020, Rabu (11/3/2020) pagi di Aula Bappeda Kabupaten Kapuas.

 

KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Kapuas H Masrani membuka secara langsung acara Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kapuas ke IX Tahun 2020, Rabu (11/3/2020) pagi di Aula Bappeda Kabupaten Kapuas. Adapun konferensi yang dilaksanakan tersebut bertujuan melakukan pemilihan kepengurusan PWI Kabupaten Kapuas yang baru untuk tiga tahun kedepan.

(Baca Juga : Cegah Corona, Dinkes Kapuas Pasang Spanduk Imbauan Diberbagai Tempat)

Tampak pula hadir Dewan Pembina PWI Provinsi Kalimantan Tengah H Sutransyah, Ketua PWI Provinsi Kalimantan Tengah H Harris Sadikin beserta sejumlah pengurus lainnya, Segenap Kepala OPD Kabupaten Kapuas dan peserta konferensi.

Bupati Kapuas dalam sambutannya yang dibacakan oleh H Masrani mengungkapkan bahwa peran pers dalam pembangunan sudah tidak diragukan lagi, sebab pers adalah pilar ke empat di Negara Demokrasi Indonesia. Oleh sebeb itu, dirinya berharap agar pers juga berperan mencerdaskan masyarakat agar lebih kritis terhadap situasi yang terjadi.

“Pers tidak hanya sebagai alat pembangunan tetapi merupakan mitra strategis pemerintah dalam menjalankan program pembangunan, sebagai organisasi pers terbesar di Indonesia, PWI diharapkan juga berdiri digaris depan dalam mendukung setiap gerak pembangunan,” ucap H Masrani.

Lebih lanjut, peran organisasi pers seperti PWI sebagai wadah berkumpul, membina, mendidik kapasitas wartawan dinilai perlu semakin ditingkatkan agar tugas-tugas jurnalistik yang dijalankan oleh anggota tidak berbelok arah kejalan yang salah. Tentunya diharapkan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam menyampaikan informasi yang konstruktif.

“Harapan saya wartawan yang tergabung di PWI Kabupaten Kapuas terus mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Kapuas dengan mengedepankan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pokok-Pokok Pers dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PWI Provinsi Kalimantan Tengah H Harris Sadikin mengatakan terkait konferensi yang dilaksanakan diminta peserta konfrensi melaksanakan dengan arif dan bijak untuk memilih pemimpin kedepan yang memiliki komitmen yang kuat untuk terus menjaga  serta meningkatkan hubungan baik dengan Pemerintah Daerah maupun mitra kerja. “Selamat menjalankan konfrensi dan memilih kepengurusan yang baru” imbuhnya.

Ditempat yang sama mantan Ketua PWI Kabupaten Kapuas periode sebelumnya, Sri Hayati menyampaikan bahwa jabatan yang ia duduki selama dua periode yaitu Ketua PWI Kapuas telah berakhir pada 8 Maret yang lalu. Ia berharap agar kepengurusan yang baru nantinya dapat terus meningkatkan hubungan baik dengan pemerintah daerah dan mitra kerja serta tetap bersatu untuk bagaimana PWI Kabupaten Kapuas semakin baik, maju dan berkembang.

Ketua Panitia, Sastriono dalam laporannya mengucapkan terima kasih atas dukungan baik itu Pemerintah Daerah, Dewan Pembina, Pengurus PWI Provinsi, organisasi masyarakat, mitra kerja, panitia penyelenggara dan lainnya sehingga kegiatan konferensi berjalan dengan baik. Adapun peserta yang mengikuti konferensi sebanyak 26 peserta. (hmskmf)

Share: