Berita Kegiatan SOPD

Sekolah di Kapuas Terapkan SPMI

KUALA KAPUAS – Tindak lanjut atas MoU antara Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Mandiri, selama empat hari sejak Jum’at (6/3/20) digelar Sosialisasi, Pembekalan dan Bimbingan Teknis kepada Fasilitator Daerah (Fasda) Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Daerah (TPMPD) Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah serta Sekolah Binaan oleh LPMP Kalimantan Tengah.

Adapun kegiatan yang diikuti oleh 75 peserta dari 33 sekolah serta Pengawas SMP dan SD selaku Fasda ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Dr H Suwarno Muriyat SAg MPd di Ballroom Permata Inn Kuala Kapuas.

(Baca Juga : BPPRD Laksanakan Serah Terima Jabatan Eselon 3 dan Eselon 4 )

H Suwarno dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada LPMP Kalimantan Tengah sehingga kegiatan tersebut dapat dilaksanakan. Kepada peserta ia meminta agar mengikuti secara seksama serta kembali ke sekolah masing-masing segera lakukan perubahan guna membangun sekolah budaya bermutu.

“Budaya bermutu pada sekolah Bapak dan Ibu bisa terwujud jika adanya tekad kuat serta kerjasama dari semua stookholder yang memiliki komitmen untuk mewujudkannya.

Kuatkan komitmen pada tugas profesional merupakan hal yang sangat penting, tanpa komitmen untuk mewujudkan SPMI walaupun sosialisasi, pembekalan maupun bimtek, maka tujuan dimaksud hanya menjadi fatamorgana atau sia-sia” pinta Suwarno.

Lebih lanjut Suwarno berharap kepada seluruh peserta dapat menerapkan pentahapan SPMI sehingga setiap sekolah memiliki budaya bermutu. “Kedepan setiap kecamatan minimal akan ada satu SD dan SMP sebagai sekolah percontohan yang terintegrasi dengan program Pendidikan Hebat Kapuas Cerdas” tegas Suwarno.

Masih ditempat yang sama Kepala LPMP Kalimantan Tengah yang diwakili Drs Totoh Santosa MM Konsultan LPMP Kalimantan Tengah memberikan arahan kepada Kepala Sekolah dan para pengawas agar apa yang sudah di sampaikan serta ilmu yang diberikan serta diikuti dapat dimanfaatkan dengan baik dalam rangka mutu standar di sekolah, karena menurutnya budaya mutu di sekolah tercermin dengan adanya kegiatan SPMI seperti bagaimana agar sekolah yang bersih, sejuk dan nyaman begitu juga memperlihatkan kebersamaan antara guru dan Kepala Sekolah dan bagaimana memotivasi dan mengkreasi sekolah yang sudah SPMI dapat berbeda dengan sekolah yang belum SPMI.

Sementara itu Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Muhammad Ali Hanafiah SE MA menerangkan bahwa kegiatan Sosialisasi SPMI dilaksanakan sejak tanggal 6 Maret 2020 sampai dengan 9 maret 2020 dengan diikuti 33 sekolah binaan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Tengah serta total peserta 75 orang terdiri dari 33 Kepala Sekolah, 33 Ketua Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS), tiga Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Daerah (TPMPD) dan enam fasilitator daerah. (hmsdsdk/hmskmf)