Jumat, 19 April 2024 Login
IMG-LOGO
Sekilas Info :
Ada Masalah Tentang Pembangunan & Pelayanan Publik Kapuas...! Silakan LAPOR Via SMS ke 1708 (ketik KAPUAS (spasi) Isi Aduan kirim ke 1708. Selamat Datang di Website SIBER (Sistem Informasi Berita Terintegrasi)
Berita Kabupaten dan Kota

Tagana Relawan Kemanusiaan di Tengah Covid-19

by Opr. SIBER_1 - 2020-06-10 20:22:00 1,727 Dibaca
Tagana Relawan Kemanusiaan di Tengah Covid-19
Tagana Relawan Kemanusiaan di Tengah Covid-19

KUALA KAPUAS - Taruna Siaga Bencana (Tagana) merupakan relawan sosial telah mendedikasikan dirinya untuk kemanusiaan, mereka bekerja tanpa pamrih, mereka bekerja tak kenal lelah, Tagana adalah Pahlawan Kemanusiaan.

“Saya monitor aktifitas mereka (Tagana), sejak awal Maret sampai sekarang sudah banyak hal yang mereka kerjakan untuk membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19,” ungkap Mensos, Juliari Peter Batubara di Jakarta, dalam pantauannya aktifitas anggota Tagana dari group WhastApp Tagana Indonesia, sembari memberikan motivasi dan arahan terkait apa yang dilakukan oleh para Tagana.

(Baca Juga : Peringatan Hari Jadi Ke-215 Kota Kuala Kapuas Digelar)

Mensos juga mengapresiasi tugas mereka menguburkan jenazah yang meninggal akibat Covid-19, ternyata ungkap Mensos dia melihat di group ada foto–foto dan video aktifitas mereka sedang menguburkan jenazah di malam hari dengan penerangan lampu senter.

“Disaat yang lain menghindari, namun Tagana harus berjibaku menguburkan jenazah yang meninggal akibat Covid-19, sungguh mulia tugas Tagana, tetap semangat dan terus bekerja untuk kemanusiaan,” ungkap mantan anggota DPR dua periode itu.

Kemudian, Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam dan Bencana Sosial Dinas Sosial Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah Andi Septianto Adinata saat dihubungi melalui telepon membenarkan bahwa Tagana di Kabupaten Kapuas menjadi garda terdepan dalam penguburan jenazah Covid-19.

“Awalnya Tagana sebagai tim pendukung, namun Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat meminta Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kapuas, Budi Kurniawan selaku Gugus Tugas Covid-19 agar Tagana ambil alih sebagai tim inti dalam penguburan jenazah,” kata Andi.

Tugas Tagana, lanjut Andi mensalatkan jenazah, mengantar ke pemakaman sampai penutupan liang lahat, “mereka dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang disiapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, PSC 119 Kapuas dan Rumah Sakit Kapuas,” papar Andi.

Salah satu anggota Tagana Kabupaten Kapuas Muhammad Alian Noor yang menjadi Tim Penguburan mengungkapkan rasa senang karena bisa membantu korban Covid-19.

“Awalnya saya agak khawatir karena ditugasi menguburkan jenazah Covid-19, setelah terjun timbul rasa senang karena bisa membantu sesama yang orang lain tidak punya kesempatan seperti saya,” ungkap Ali yang sudah dua tahun menjadi anggota Tagana.

Sementara Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Pepen Nazaruddin mengatakan bahwa berdasarkan data yang dihimpun oleh Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, per 9 Juni 2020, Tagana telah melakukan sebanyak 5.341 dengan 31 jenis kegiatan.

“Tagana telah melakukan sosialisasi, edukasi, penyemprotan disinfektan, pembuatan kampung siaga Covid-19, dukungan psikososial, layanan dapur umum sampai pemakaman jenazah Covid-19, dan masih banyak lagi yang mereka kerjakan,” ujar Pepen.

Ditemui di posko Induk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kapuas, Rabu (10/6) pukul 13.30 WIB, Koordinator Tagana Kapuas Rahmadi, SE, mengatakan, dari sejak awal berdirinya posko, Tagana di kabupaten Kapuas yang berjumlah 55 orang, sudah memberikan pelayanan konsumsi baik untuk keperluan rumah karantina maupun konsumsi para petugas posko.

“Saat PSBB ini, dengan pergantian shift jaga dengan jumlah 14 orang per shift, Tagana melayani buat konsumsi rumah karantina, petugas posko, dan sekarang ada BKO Polda Kalteng sebanyak 113 orang, disamping kita juga tetap mengerjakan tugas di garda terdepan dalam menangani yang dikuburkan karena pandemi covid-19 ini,” ungkap Rahmadi.(iwn/hmskmf)

 

Share: