KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas Ir. Ben Brahim S Bahat, MM, MT menyampaikan kesiapan Kabupaten Kapuas yang ditetapkan menjadi salah satu wilayah ketahanan pangan nasional atau Kawasan food estate. Hal tersebut dijelaskannya saat melakukan siaran langsung zoom meeting bersama TVRI Kalteng dalam siaran Kalteng Hari Ini yang disiarkan pukul 17.00 WIB, pada Rabu (1/7/2020) sore.
Dalam kesempatan itu, penyiar TVRI Kalteng menanyakan kepada Bupati Kapuas mengenai kesiapan sarana dan prasarana Kabupaten Kapuas sebagai kawasan ketahanan pangan yang telah ditetapkan oleh Presiden RI, bersama dengan wilayah Kabupaten Pulang Pisau di Kalimantan Tengah.
(Baca Juga : Bupati Kapuas Bersama Anggota DPR RI Berikan Bantuan Musibah Kebakaran)
Ben mengungkapkan sangat menyambut baik dengan mega proyek tersebut, dimana wilayah Kabupaten Kapuas yang akan dijadikan sebagai salah satu Kawasan ketahanan pangan nasional di Kalimantan Tengah. Dirinya menuturkan Kabupaten Kapuas merupakan lumbung padi dengan 51,22 persen menyuplai kebutuhan padi di Kalteng.
“Kabupaten Kapuas juga merupakan lumbung semangka untuk Kalteng dan Kalsel, melihat ini maka kami selaku Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Kapuas selalu siap dalam menjadi kawasan ketahanan pangan nasional,” tutur Ben dalam siaran tersebut.
Terkait dengan penyaluran bahan pokok nantinya, Ben mengungkapkan telah menyiapkan tempat strategis yaitu Pelabuhan Batanjung sebagai pelabuhan pengumpul nasional.
“Kalau sebelumnya penyaluran bahan-bahan pokok dan lain-lain melalui Pelabuhan Trisakti, maka dengan adanya Pelabuhan Batanjung ini akan memberikan kemudahan bagi masyarakat Kabupaten Kapuas, khususnya dari jarak tempuh, sebab jarak dari Pelabuhan Batanjung dengan Kabupaten Kapuas hanya sekitar 52 Kilometer. Berbeda dengan Trisakti yang berjarak sekitar 109 Kilometer dari Kabupaten Kapuas,” jelas Ben.
Mantan Kepala Dinas PU Provinsi Kalteng itu pun menambahkan akan memprioritaskan putra putri Kalimantan Tengah untuk ikut ambil bagian dalam mega proyek tersebut, dimana nantinya akan dilatih menjadi tenaga terampil .
“Kawasan Eks PLG sendiri merupakan lahan potensial untuk pertanian di Kalimantan Tengah yang berada di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau dengan luas 165.000 hektar, dengan Kabupaten Kapuas sekitar 116.965 hektar dan Pulang Pisau sekitar 48.000 hektar. Sudah tentu ini merupakan wilayah yang bagus dan mumpuni untuk dijadikan sebagai Kawasan ketahanan pangan nasional,” ujar Bupati dua periode ini.(hmskmf)
Nikmati kemudahan mengakses berita dan Informasi terkini seputar Kapuas, secara mudah di smartphone anda.