Jumat, 29 Maret 2024 Login
IMG-LOGO
Sekilas Info :
Ada Masalah Tentang Pembangunan & Pelayanan Publik Kapuas...! Silakan LAPOR Via SMS ke 1708 (ketik KAPUAS (spasi) Isi Aduan kirim ke 1708. Selamat Datang di Website SIBER (Sistem Informasi Berita Terintegrasi)
Berita Pimpinan

Ben : Dengan Penerapan Aspal Campur Karet, Harga Karet Akan Naik

by Op.SIBER_4 - 2020-08-24 10:07:00 1,033 Dibaca
Ben : Dengan Penerapan Aspal Campur Karet, Harga Karet Akan Naik  Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat, MM, MT
Ben : Dengan Penerapan Aspal Campur Karet, Harga Karet Akan Naik  Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat, MM, MT

KUALA KAPUAS – Guna mendongkrak harga karet yang selama ini tak kunjung stabil, Kementerian PUPR telah mengembangkan pembangunan jalan aspal yang menggunakan karet sebagai campurannya. Hal tersebut tentu diyakini dapat meningkatkan harga karet dalam negeri dan menghemat biaya dalam kontruksi pengerasan aspal.

Saat diwawancarai via telepon, belum lama ini, Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat, MM, MT menyampaikan dukungan penuh dalam hal tersebut dan mengatakan bahwa dengan adanya pengembangan program aspal campur karet ini maka memerlukan pasokan karet yang sangat banyak dan otomatis akan menjadikan karga karet naik yang berdampak kepada kesejahteraan petani karet.

(Baca Juga : Bupati Harapkan Kapuas Masuk Zona Hijau)

Ditengah harga karet yang tak kunjung stabil, menurut Ben, langkah Pemerintah dalam membeli karet rakyat dan menjadikannya sebagai bahan campuran aspal jelas akan sangat membantu dalam mensejahterakan kehidupan para petani karet.

Ben Brahim yang sudah bekerja selama 27 tahun di PU itu pun mengungkapkan telah melakukan konsultasi bersama Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kaliantan Tengah, Ir Yulianus Simpei, MT dan mendapati bahwa di balai sendiri, terdapat Satuan Kerja (Satker) yang akan membeli langsung karet dari masyarakat tanpa perantara tengkulak guna menjaga harga karet tetap stabil.

“Ini merupakan suatu hal yang memberikan harapan cerah kepada para petani karet yang selama ini memang harga jualnya tidak stabil. Dengan pengembangan aspal campur karet ini sudah tentu akan berpengaruh positif pada meningkatnya harga jual karet yang berpihak kepada masyarakat,” tutur Ben yang juga salah satu orang yang turut dalam merencanakan dan melaksanakan pembukaan wilayah terisolasi Kabupaten se Kalteng dengan membangun jalan dan jembatan di Kalteng.

Mantan Kepala Dinas PU Provinsi Kalteng itu pun menambahkan, dari hasil konsultasinya bersama Kepala Balai, didapati bahwa untuk Satker nantinya akan membeli karet dari petani dengan harga mulai dari 10 ribu sampai 12 ribu per kilogramnya dan ini memang sudah program dari Presiden RI dan Menteri PUPR dalam mensejahterakan para petani karet.

“Program ini pun nantinya akan terus berkelanjutan selama masih adanya proyek pembangunan jalan yang diyakini tidak akan putus-putus dalam penggunaan karet sebagai bahan campurannya,” kata Bupati dua periode itu.

Ben pun optimis dengan program aspal campur karet ini yang dinilai mampu menaikkan harga karet di pasaran dengan harapan masyakarat menyambut baik peluang tersebut. “Peluang ini harus kita manfaatkan dengan sebaik mungkin seperti memperhatikan lagi kebun-kebun karet yang terbengkalai, melakukan perluasan lahan dan bahkan peremajaan pohon karet,” tutupnya. (hmskmf)

Share: