Jumat, 29 Maret 2024 Login
IMG-LOGO
Sekilas Info :
Ada Masalah Tentang Pembangunan & Pelayanan Publik Kapuas...! Silakan LAPOR Via SMS ke 1708 (ketik KAPUAS (spasi) Isi Aduan kirim ke 1708. Selamat Datang di Website SIBER (Sistem Informasi Berita Terintegrasi)
Berita Kabupaten dan Kota

Pembudidayaan Ikan di Masa Pandemi Covid-19  Cenderung Menurun

by Op.SIBER_4 - 2020-09-08 15:00:00 778 Dibaca
Pembudidayaan Ikan di Masa Pandemi Covid-19  Cenderung Menurun BUDIDAYA IKAN – Salah satu lokasi pengelolaan perikanan yang berada di Pondok Pesantren (Ponpes) Babussalam, Selasa (8/9/2020).
Pembudidayaan Ikan di Masa Pandemi Covid-19  Cenderung Menurun PANEN – Proses panen ikan Patin yang dilakukan di Pondok Pesantren (Ponpes) Babussalam, Selasa (8/9/2020).

 

KUALA KAPUAS – Pembudidayaan ikan di masa Pandemi Covid-19 cenderung menurun, baik dari segi pemasaran maupun pengiriman ke luar kota. Hal ini berbeda dengan sebelum adanya Pandemi yang mana para pembeli biasanya membeli dengan jumlah banyak namun sekarang terkendala dikarenakan terhalang oleh aturan-aturan Pemerintah selama pandemi.

(Baca Juga : Update Data Kasus Covid-19 di Kabupaten Kapuas (21 Juni 2021))

Seperti apa yang di sampaikan salah satu pengelola perikanan Pondok Pesantren (Ponpes) Babussalam bernama Kurnain, Selasa (8/9/2020) yang mengatakan bibit ikan yang di budidaya di Ponpes Babussalam ini dulunya membeli dari luar dan sekarang mereka mencoba untuk membudidayakan bibit ikan itu sendiri.

Kemudian untuk harga ikan sebelum dan sesudah Pandemi masih sama mulai dari Rp 15 ribu perkilo untuk ikan Patin, sedangkan untuk pembelian ikan sendiri bisa langsung datang ke Ponpes Babussalam dan bisa juga diantar langsung.

“Biasanya kami enam bulan sampai tujuh bulan sekali panen dan untuk keuntungan dalam membudidayakan ini cukup bervariasi tergantung harga dan ukuran ikan tersebut” ucapnya.

Ia juga berharap kepada Pemerintah agar pemasaran ikan ini lebih ditingkatkan demi mengatur hasil dari budidaya ikan supaya bisa dimaksimalkan dikarenakan sumber daya budidaya ini cukup besar khususnya di Kabupaten Kapuas.

“Saya berharap Pemerintah Kapuas dapat mendukung budidaya ikan ini agar dapat dipasarkan, baik didalam maupun diluar daerah sehingga harga jual bisa lebih naik.” ungkap Kurnain.

Untuk budidaya ikan ini sudah dimulai dari tahun 2013 dan menerima bantuan dari Pemerintah mulai dari tahun  2017 dengan ikan yang di budidayakan diantaranya adalah ikan Patin, ikan Nila, ikan Lele dan ikan Papuyu.(hmskmf)

Share: