Jumat, 19 April 2024 Login
IMG-LOGO
Sekilas Info :
Ada Masalah Tentang Pembangunan & Pelayanan Publik Kapuas...! Silakan LAPOR Via SMS ke 1708 (ketik KAPUAS (spasi) Isi Aduan kirim ke 1708. Selamat Datang di Website SIBER (Sistem Informasi Berita Terintegrasi)
Berita Kegiatan SOPD

20 Ribu Hektar Lahan di Kabupaten Kapuas Dijadikan Proyek Percontohan

by Op.SIBER_4 - 2021-01-18 15:34:00 561 Dibaca
20 Ribu Hektar Lahan di Kabupaten Kapuas Dijadikan Proyek Percontohan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kapuas Catur Feriyanto
20 Ribu Hektar Lahan di Kabupaten Kapuas Dijadikan Proyek Percontohan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kapuas Catur Feriyanto

 

KUALA KAPUAS – Dalam rangka mendukung Pemerintah Pusat untuk menjadikan Kalimantan Tengah sebagai Kawasan Ketahanan Pangan Nasional, Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kapuas ikut berpartisipasi untuk mengembangkan program Food Sstate tersebut.

(Baca Juga : Dishub Ikut Andil Dalam Mendukung PPKM di Kapuas)

Salah satu program yang diikuti oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kapuas yaitu Pilot Project atau Proyek Percontohan. Hingga saat ini dijelaskan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kapuas, Catur Feriyanto saat ditemui di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kapuas, beberapa waktu yang lalu bahwa untuk progres food estate di akhir tahun 2020 sampai memasuki tahun 2021, diadakan program semacam pilot project atau proyek percontohan seluas 30 ribu hektar untuk Kalimantan Tengah, yang mana  Kabupaten Kapuas dicanangkan sebesar 20 ribu hektar sedangkan 10 ribu hektar berada di Kabupaten Pulang Pisau.

“Untuk Kabupaten Kapuas sudah dilakukan uji coba dalam masa tanam  mencapai 18 ribu hektar dan sisanya masih berjalan sampai saat ini, mungkin pada akhir bulan Januari 2021 ini sudah kita laksanakan 20 ribu hektar penanaman seperti apa yang ditergetkan untuk Kabupaten Kapuas,” ungkap Kadis Ketahanan Pangan tersebut.

Kemudian terkait program nasional food estate atau hamparan pangan tersebut bukan hanya tanaman pangan dalam bentuk beras saja yang ditanam tetapi juga berupa tanaman pangan lainnya seperti jagung dan kedelai dimana tanaman tersebut masih di impor dari negara luar.

“Dengan masih adanya wabah pandemi covid-19 ini yang dimana akan berdampak kepada ketahanan pangan masing-masing daerah, dengan itulah kita perlu bersyukur dan menyambut gembira dengan adanya program yang diadakan oleh Pemerintah Pusat berupa food estate tersebut,” terangnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kapuas juga berharap kepada masyarakat untuk mendukung dan membantu dalam bentuk kesiapan tenaga-tenaga lokal untuk menjalankan program food estate yang dimana program ini merupakan harapan nasional.

“Dengan ditempatkannya food estate ini di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau, kita anggap ini adalah berkah atau kepercayaan sehingga harus kita laksanakan sebaik-baiknya,” pungkas Catur.(hmskmf)

Share: