KUALA KAPUAS - Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Kapuas menggelar simulasi penertiban pedagang kaki lima yang dilakukan di halaman Kantor SatpolPP dan Damkar Kapuas, Senin (25/1/2021). Kegiatan ini digelar dalam rangka mengantisipasi kemungkinan terburuk terjadinya bentrok antara Satpol PP dengan pedagang saat dilakukan razia.
Syahripin,S.Sos selaku Kepala Satpol PP dan Damkar Kapuas mengatakan kegiatan simulasi yang dilakukan anggotnya merupakan upaya untuk mengendalikan dan menertibkan para pedagang kaki lima (PKL).
(Baca Juga : Jaga Kebersihan dan Keindahan Lingkungan Kerja)
“Apabila nantinya saat melakukan razia, kami menghadapi kemungkinan hal terburuk yang terjadi dalam penertiban, namun bukan berarti kami tidak mengedepankan pendekatan persuasif,” katanya.
Dijelaskannya simulasi itu di awali dengan negosiasi antara Anggota SatPol PP dan Damkar dengan pedagang, kemudian jika setelah negosiasi tidak tercapai kesepakatan yang baik, maka pihaknya mengamankan barang dagangan pedagang.
"Dalam simulasi itu kita hanya melihat kesiapan Anggota SatPol PP dan Damkar dalam menghadapi masalah yang kemungkin terjadi dilapangan dan saya berpesan kepada Anggota SatPol PP dan Damkar, untuk tidak menggunakan kekerasan dan mengintimidasi pedagang,” tutur Syahripin.
Menurutnya, dalam bertindak, Anggota Satpol PP dan Damkar tetap harus mengedapankan penertiban secara santun dan persuasif, agar tidak menimbulkan bentrok antar Penegak Perda dengan pedagang. (Satpolpp/hmskmf)
Nikmati kemudahan mengakses berita dan Informasi terkini seputar Kapuas, secara mudah di smartphone anda.