KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas Ben Brahim S. Bahat yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Septedy, secara resmi membuka kegiatan Bazar Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kapuas, bertempat di Citimall Kapuas, Senin (1/2/2021).
Septedy dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan digelarnya Bazar UMKM ini adalah untuk memperkenalkan produk-produk UMKM Kabupaten Kapuas, membantu dan meningkatkan nilai ekonomi masyarakat Kapuas yang berkecimpung di bidang usaha mikro dan memotivasi masyarakat, untuk aktif berinovasi dan improvisasi bisnis dimulai dari produk-produk UMKM masyarakat Kapuas.
(Baca Juga : Raperda APBD Tahun Anggaran 2022 Disetujui Menjadi Perda)
“Diselenggarakannya Bazaar ini menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Kapuas itu tidak stagnan. Meski sekarang kita sedang dilanda pandemi Covid-19, masyarakat tetap memiliki kreativitas, inovasi dan tetap bergerak untuk perkembangan ekonomi masyarakat melalui pengoperasian UMKM,” ujar Septedy.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop dan UKM) Kapuas yang telah membangun dan membina UMKM di Kabupaten Kapuas. Rasa terima kasih juga disampaikannya untuk Kadin Kapuas yang terus berperan mengelola UMKM Kapuas serta Citimall yang telah memberikan dukungan penuh dengan penyediaan tempat secara gratis dan juga sponsor-sponsor yang turut berpartisipasi.
“Saya berharap agar kegiatan ini akan berdampak signifikan untuk kemajuan ekonomi masyarakat dan kami Pemerintah Kabupaten Kapuas akan terus memberikan dukungan penuh untuk perkembangan UMKM yang ada,” tuturnya.
Sementara itu, Plt Kepala Disdagperinkop dan UKM Kapuas, Batu Panahan menyampaikan bahwa Disdagperinkop dan Kadin Kapuas terus berupaya untuk mendorong percepatan UMKM di Kabupaten Kapuas. Ia menjelaskan salah satu wujud upaya yang ada adalah dengan disediakannya Lapak 21, yang merupakan fasilitas bagi pengelola UMKM untuk dapat mempromosikan produk maupun layanan jasanya kepada masyarakat Kapuas secara online.
“Disamping Lapak 21, pemerintah juga telah memberikan bantuan modal usaha bagi pengelola UMKM dalam rangka meringankan dampak dari wabah Covid-19 yang dialami pelaku usaha UMKM. Sejauh ini, di Kapuaten Kapuas terdapat 24.000 UMKM yang telah menerima bantuan dari pemerintah,” katanya.
Pada tempat yang sama, Ketua Kadin Kapuas Supenpri menjelaskan bahwa kegiatan ini diciptakan sebagai wadah untuk pelaku usaha UMKM, dengan memunculkan produknya walaupun dalam kondisi yang belum sempurna.
“Ini merupakan upaya jemput bola dari kami untuk menampilkan para UMKM Kapuas yang jarang muncul ataupun diketahui masyarakat. Kami akan terus membina UMKM yang ikut serta. Harapannya dengan dilaksanakannya Bazaar ini ada output yang baik untuk tingkat perekonomian masyarakat Kapuas,” tutur Supenpri.
Kegiatan Bazaar UMKM ini sendiri akan dilaksanakan selama dua minggu yaitu dari tanggal 1 Februari hingga 15 Februari 2021, dimana selain mempromosikan produk pelaku usaha UMKM, juga akan diselenggarakan pelatihan, diskusi, serta seminar motivasi untuk mengangkat semangat masyarakat Kapuas dalam berusaha. (hmskmf)
Nikmati kemudahan mengakses berita dan Informasi terkini seputar Kapuas, secara mudah di smartphone anda.