Berita Kegiatan SOPD

Kecamatan Kapuas Kuala Gelar Pertemuan I Program PISEW 2021

KAPUAS KUALA – Sebagai salah satu lokasi pelaksanaan program Pisew (Pengembangan Infrastruktur Sosial  Ekonomi Wilayah) tahun 2021 di Kecamatan  Kapuas Kuala yang berlokasi di dua desa yaitu di Desa Wargo Mulyo dan Desa Tamban Baru Selatan, Camat Kapuas Kuala Inop bersama dengan fasilitator Program Pisew wilayah Kecamatan Kapuas Kuala Roby serta Kepala Desa dan BKAD ( Badan Kerja Sama Antara Desa) yang sudah terbentuk beberapa waktu yang lalu mengadakan rapat perdana yang dilaksanakan di aula Kecamatan Kapuas Kuala, selasa (30/3).

Rapat tersebut membahas tentang tahapan-tahapan serta persiapan dalam pelaksanaan program Pisew yang harus dilakukan sehingga program tersebut dapat terlaksana dan berjalan dengan baik dengan sasaran terbangunnya infrastruktur dasar skala wilayah Kecamatan guna mendorong pengembangan sosial dan ekonomi lokal berdasarkan potensi atau komoditas unggulan yang ada di kedua desa tersebut.

(Baca Juga : Koordinasi Data Penduduk, Bawaslu Kapuas Kunjungi Dukcapil Kapuas)

Dalam kesempatan itu Fasilitator Roby saat pengarahannya menyampaikan bahwa maksud dan tujuan dari kegiatan program Pisew yaitu dalam rangka penyediaan atau peningkatan infrastruktur dengan pendekatan partisipasi masyarakat  dalam skala kawasan pemukiman perdesaan untuk meningkatkan sosial ekonomi wilayah disamping itu sebagai pengenalan program dan mekanisme serta tahapan pengalian potensi dan rencana infrastruktur serta penyepakatan menerima program Pisew.

Sementara itu Camat Kapuas Kuala Inop dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah atas ditetapkanya 2 desa diwilayahnya sebagai lokasi pelaksanaan program Pisew tahun 2021 serta berharap agar BKAD yang sudah dibentuk dapat melaksanakan tugas dengan baik dan dapat bekerja sama, jalin koordinasi, komunikasi dengan semua pihak serta saling bahu membahu agar program tersebut dapat terlaksana dan berhasil dengan baik, baik fisik maupun administrasinya.

“Saya berharap agar pembangunan yang dilaksanakan jangan asal jadi tetapi harus yang berkualitas sehingga program tersebut benar-benar bermanfaat bagi masyarakat di kedua desa tersebut untuk meningkatkan sosial ekonomi wilayah” pungkasnya.(Kpskuala/hmskmf).