Kamis, 28 Maret 2024 Login
IMG-LOGO
Sekilas Info :
Ada Masalah Tentang Pembangunan & Pelayanan Publik Kapuas...! Silakan LAPOR Via SMS ke 1708 (ketik KAPUAS (spasi) Isi Aduan kirim ke 1708. Selamat Datang di Website SIBER (Sistem Informasi Berita Terintegrasi)
Berita Kabupaten dan Kota

Tim Kementerian Tinjau Food Estate Dadahup

by Op.SIBER_4 - 2021-03-31 14:36:00 934 Dibaca
Tim Kementerian Tinjau Food Estate Dadahup TINJAU – Tim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) bersama Tim KSP (Kantor Staf Presiden) dan Tim dari LSU Amerika Serikat saat meninjau lokasi Food Estate di Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Selasa (30/3/2021).
Tim Kementerian Tinjau Food Estate Dadahup TINJAU – Tim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) bersama Tim KSP (Kantor Staf Presiden) dan Tim dari LSU Amerika Serikat saat meninjau lokasi Food Estate di Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Selasa (30/3/2021).

KUALA KAPUAS - Dalam mendukung progres Food Estate di Kalimantan Tengah, diperlukan koordinasi yang intensif antara para stakeholder yang terlibat. Berkenan hal tersebut, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) bersama Tim KSP (Kantor Staf Presiden) dan Tim dari LSU Amerika Serikat yakni Prof Herry Utomo dan Prof Ida Wenefrida melaksanakan survei lapangan Food Estate di wilayah Kalimantan Tengah, Selasa (30/3/2021).

Adapun kunjungan kali ini dilakukan di Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, tepatnya di Blok A Desa Bentuk Jaya (A5) dan Desa Petak Batuah (A2) dengan disambut oleh Plt Kepala Dinas Pertanian Kapuas Aswan dan Camat Dadahup Karya Jaya Y Singam beserta jajaran Pemerintah setempat.

(Baca Juga : Kontingen Kapuas Ikuti Semua Rangkaian IBAB)

Usai mengunjungi beberapa lokasi tempat penanaman, rombongan pun menuju Direksi Keet Food Estate atau tempat pengawasan, pengendalian pekerjaan dan pekerjaan administrasi proyek yang berada di Desa Bentuk Jaya A5 untuk berdiskusi bersama di kantor proyek pada lokasi tersebut.

Dijelaskan oleh Kepala Subdit Wilayah I Direktorat Irigasi dan Rawa Parlinggoman Simanungkalit bahwa untuk kegiatan tahun 2020 terkait rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi rawa wilayah wilayah kerja Blok A seluas 2.000 Hektar telah selesai 100 persen.

“Dengan progres capaian sepanjang 177,26 KM yang terdiri dari saluran primer pembantu sepanjang 4,9 KM, sekunder (21,05 Km), tersier (48,70 Km), kuarter (97,57 Km) dan kolektor (5,01 Km),” jelasnya.

Sementara itu, Prof Hery Utomo dari Tim LSU Amerika Serikat menyebutkan bahwa Food Estate dengan mata rantai pertanian harus berlangsung dan terjamin berkualitas, mulai dari benih, hingga proses pertumbuhan yang optimal.

“Tantangan yang di hadapi selama budidaya memang tidak mudah, sehingga diperlukan tata pemuliaan, keseragaman tanam, ketepatan waktu panen dan cara panen, usia panen, penanganan pascapanen dan keterlibatan ahli pascapanen,” tuturnya.

Dalam kunjungan ini, rombongan Kementerian bersama Tim KSP dan Tim LSU melihat langsung kondisi dilapangan serta lokasi tempat penanaman, guna mengetahui sejauh mana progres yang sudah berjalan serta apa saja kendala-kendala yang dihadapi oleh para petani. Program Nasional Food Estate ini nantinya akan mengarahkan pertanian Indonesia yang modern, sehingga harus diketahui secara lengkap data disvarietasnya. (hmskmf)

Share: