Sabtu, 20 April 2024 Login
IMG-LOGO
Sekilas Info :
Ada Masalah Tentang Pembangunan & Pelayanan Publik Kapuas...! Silakan LAPOR Via SMS ke 1708 (ketik KAPUAS (spasi) Isi Aduan kirim ke 1708. Selamat Datang di Website SIBER (Sistem Informasi Berita Terintegrasi)
Berita Kegiatan SOPD

Tola Bala Melalui Ritual Adat Balian dan Mamapas Lewu

by Op.SIBER_4 - 2021-09-21 14:23:00 863 Dibaca
Tola Bala Melalui Ritual Adat Balian dan Mamapas Lewu LEPAS - Asisten Administrasi Umum (Asisten III) Setda Kapuas Idie I Gaman bersama Kepala Disbudpora Kapuas H Suparman dan sejumlah Tokoh Adat saat melepas rombongan yang terdiri dari para Basir untuk melakukan ritual Mamapas Lewu berkeliling Kota Kuala Kapuas, Selasa (21/9/2021).
Tola Bala Melalui Ritual Adat Balian dan Mamapas Lewu MAMAPAS LEWU – Rombongan Basir saat melakukan ritual adat Mamapas Lewu disekitaran Jalan Kota Kuala Kapuas, Selasa (21/9/2021).

 

KUALA KAPUAS – Usai melaksanakan ritual adat Balian beberapa waktu yang lalu di Balai Basarah Hindu Kaharingan, Jalan Melati, Kota Kuala Kapuas, maka rangkaian pun berlanjut dengan dilaksanakannya ritual Mamapas Lewu berkeliling Kota Kuala Kapuas, Selasa (21/9/2021).

(Baca Juga : Kunjungan Kerja Anggota Pansus I DPRD Kota Baru Provinsi Kalsel ke Dinas P3APPKB Kabupaten Kapuas)

Rombongan yang terdiri dari para Basir dalam kegiatan ini terlebih dahulu berkumpul di Balai Basarah Hindu Kaharingan yang kemudian dilepas secara simbolis oleh Asisten Administrasi Umum (Asisten III) Setda Kapuas Idie I Gaman didampingi Kepala Disbudpora Kapuas H Suparman dan sejumlah Tokoh Adat, untuk selanjutnya melakukan ritual Mamapas Lewu disepanjang jalan Kota Kuala Kapuas.

Dalam kesempatan tersebut Idei I Gaman berharap  dengan dilakukannya Mamapas Lewu atau tolak bala ini, dapat menjauhkan Kabupaten Kapuas dari berbagai bencana ataupun musibah.

“Melalui ritual adat ini kita berharap dapat membersihkan Kabupaten Kapuas dari hal-hal yang tidak diinginkan atau sebagai tolak bala, terutama masyarakat terhindar dari pandemi virus Covid-19,” ujarnya.

Mamapas Lewu sendiri dapat diartikan sebagai upacara membersihkan kampung, desa atau kota tempat tinggal, yang mana pengertiannya sama dengan upacara tolak bala. Pelaksanaan ritual ini dilakukan oleh para Basir yaitu orang-orang tertentu yang mempunyai kemampuan khusus untuk berhubungan dengan roh-roh gaib penjaga alam.

Dalam ritual Mamapas Lewu ini, para Basir berkeliling sambal membaca doa-doa dengan diiringi tabuhan katambung dan lantunan musik tradisional Kaharingan. Adapun beberapa tempat yang dituju dalam ritual ini seperti Rumah Dinas Pejabat Daerah, Kantor-Kantor sampai berakhir di Betang Sei Pasah Kecamatan Kapuas Hilir. (hmskmf)

Share: