Jumat, 19 April 2024 Login
IMG-LOGO
Sekilas Info :
Ada Masalah Tentang Pembangunan & Pelayanan Publik Kapuas...! Silakan LAPOR Via SMS ke 1708 (ketik KAPUAS (spasi) Isi Aduan kirim ke 1708. Selamat Datang di Website SIBER (Sistem Informasi Berita Terintegrasi)
Kesehatan

Penyuluhan Kesehatan Geriatri dan Senam Lansia bersama Persadia

by RSUD KAPUAS - 2018-11-30 06:00:00 2,552 Dibaca
Penyuluhan Kesehatan Geriatri dan Senam Lansia bersama Persadia
Penyuluhan Kesehatan Geriatri dan Senam Lansia bersama Persadia
Penyuluhan Kesehatan Geriatri dan Senam Lansia bersama Persadia

KUALA KAPUAS - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kapuas melakukan penyuluhan kesehatan Geriatri tentang Penyakit pada Usia Lanjut di Lapangan Parkir  RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kabupaten Kapuas, yang pada kesempatan itu disampaikan langsung oleh dr. Erny Indrawati selaku Dokter Madya dan Kepala UTD RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, beserta Tim PKRS, yang mana Penyuluhan Kesehatan tersebut merupakan kegiatan rutin Promosi Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit (PKMRS) seminggu sekali, Jum'at (30/11) lalu.

Pada kesempatan itu dr. Erny menerangkan adanya peningkatan jumlah penduduk usia lanjut berdampak pada peningkatan masalah kesehatan tersendiri bagi Indonesia hal ini dikarenakan masalah kesehatan pada usia lanjut memiliki kekhususan.

(Baca Juga : SiLapis Sistem Laporan Insiden Keselamatan Pasien Berbasis Digital di RSUD Kapuas)

Ia mengungkapkan, proses menua mengakibatkan berkurangnya fungsi berbagai organ tubuh. Diketahui bahwa penyakit dan kesehatan pada usia lanjut tidaklah sama dengan penyakit dan kesehatan pada usia lainnya, yaitu dalam hal penyakit pada usia lanjut bersifat multipel (lebih dari 1 macam penyakit), penyakit biasanya berjalan kronis, menimbulkan kecacatan dan lambat laun menyebabkan kematian.

Usia lanjut juga sangat rentan terhadap berbagai penyakit akut, serta diperberat dengan kondisi daya tahan yang menurun, kesehatan usia lanjut juga sangat dipengaruhi oleh faktor psikis, sosial dan ekonomi, dan pada usia lanjut seringkali didapat penyakit Iatrogenic (akibat banyak obat-obatan yang dikonsumsi).

"Berbagai masalah kesehatan bisa terjadi di hari tua karena kebiasaan buruk yang dilakukan bertahun-tahun selama masa muda, misalnya makan makanan yang berlemak, merokok, minum-minuman keras, kurang beraktivitas. Beragam kondisi dan penyakit pada usia lanjut dapat menyebabkan gangguan pada daya ingat, kesulitan menahan buang air, tubuh semakin lemah, atau mengalami gangguan kesehatan akibat efek samping pengobatan tertentu." ucapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, berbagai penyakit pada usia lanjut, antara lain (Penyakit Jantung) adalah salah satu penyebab utama kematian pada usia di atas 65 tahun dengan faktor-faktor risiko seperti hipertensi, dan kolesterol tinggi. Mengonsumsi makanan sehatbergizi simbang, olahraga, dan istirahat cukup adalah cara utama untuk mengelola kondisi kronis tersebut, (Artritis atau radang sendi) dimana sebagian lansia di atas 65 tahun mengalami artritis (radang sendi) yang dapat membuat aktivitas mereka terganggu.

Erny menekankan, penting untuk berkonsultasi ke dokter sehingga mendapat penanganan yang tepat, (Kanker) risiko kanker umumnya meningkat seiring pertambahan usia. Lebih dari 20% lansia di atas 65 tahun hidup dengan kanker. Kondisi tersebut sebenarnya dapat ditangani dengan deteksi dini melalui pemeriksaan seperti : PAP smear, SADARI, MAMMOGRAFI, (Demensia) Demensia dapat menyebabkan gangguan ingatan, berpikir, dan tingkah laku yang kemudian mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Obesitas atau kegemukan, Obesitas berhubungan erat dengan penyakit-penyakit kronis seperti penyakit jantung, hipertensi, kencing manis, dan penyakit kandung empedu. Mengurangi konsumsi gula dan makanan mengandung lemak jenuh adalah salah satu kunci utama mencegah dan menangani obesitas.

Osteoporosis atau tulang keropos, penurunan massa tulang dan osteoporosis banyak dialami pada usia 50 tahun ke atas. Gaya hidup sehat seperti olahraga, tidak merokok, dan mengonsumsi minuman keras, membatasi makanan yang tinggi kadar asam, serta mengonsumsi cukup makanan yang mengandung kalsium dapat membantu lansia mengelola kondisi ini.

Patah tulang, para lansia sering mengalami jatuh hingga patah tulang, hal ini bisa dikarenakan gangguan keseimbangan, ditambah lansia banyak yang osteoporosis, dan (Diabetes mellitus atau kencing manis). Semakin bertambah usia, mengendalikan kadar gula darah menjadi sangat penting

"Pertanyaannya sekarang apakah setiap lansia harus mengalami berbagai macam penyakit-penyakit tersebut. Jawabannya adalah tidak, karena menjaga berat badan agar tetap normal adalah salah satu langkah utama untuk mencegah penyakit kronis seperti kanker dan diabetes. Dengan mengelola gaya hidup sehat sedini mungkin, lansia tetap dapat hidup nyaman dan produktif di usia senja,”terangnya.

Ia mengatakan, tujuan dari penyuluhan kesehatan geriatri ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada orang -orang usia lanjut dalam menjalankan kehidupannya sesuai dengan keadaan fisik yang sudah tidak lagi muda, serta dapat tetap aktif dan hidup sehat di usia senja. “Usia kita boleh menua tetapi menua tetap sehat, diikuti menua aktif, selanjutnya menua produktif, dan akhirnya menua sukses," pungkasnya . (RSUD/Hmskmf)

Share: