Sabtu, 20 April 2024 Login
IMG-LOGO
Sekilas Info :
Ada Masalah Tentang Pembangunan & Pelayanan Publik Kapuas...! Silakan LAPOR Via SMS ke 1708 (ketik KAPUAS (spasi) Isi Aduan kirim ke 1708. Selamat Datang di Website SIBER (Sistem Informasi Berita Terintegrasi)
A R T I K E L

Bank Sampah

by Opr. SIBER_1 - 2019-02-26 14:25:00 1,808 Dibaca
Bank Sampah
Bank Sampah

Oleh

Dr Rusma Noortyani MPd

(Baca Juga : SDM Unggul dan Berkarakter)

Dosen FKIP ULM/Ketua Yayasan Nur Amalia

 


Proses penyadaran lingkungan melalui tabungan sampah yang dinilai dengan uang dapat mengubah paradigma masyarakat tentang sampah. Sampah yang sebelumnya dibuang saat ini dapat bermanfaat. Konsep bank sampah ini menerangkan kepada masyarakat bahwa sampah yang sudah dianggap tidak berguna dan tidak memiliki manfaat padahal dapat memberikan manfaat dalam bentuk uang. Konsep tersebut memberikan kesadaran bagi masyarakat bahwa sampah memiliki nilai jual yang dapat menghasilkan uang, sehingga mereka peduli untuk mengelolanya, mulai dari pemilahan, pengomposan, sampai menjadikan sampah sebagai barang yang dapat digunakan kembali dan bernilai ekonomis (Aryenti, 2011). 

Bank sampah menjadi metode alternatif pengelolaan sampah yang efektif, aman, sehat dan ramah lingkungan. Program ini menunjang kebijakan dan strategi nasional pengelolaan sampah dengan tujuan mengoptimalkan pengurangan dan penanganan sampah. Berkaitan dengan hal tersebut, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat mengeluarkan surat edaran Nomor: 660.2/045.1/DLH.III/I/2019 tentang Pengelolaan Sampah dan Kebersihan Lingkungan Kerja di Lingkup Pemerintahan Kabupaten Kapuas. Salah satu harapannya perangkat daerah Kabupaten Kapuas dapat menjalin kerjasama dengan kelembagaan pengelolaan sampah seperti bank sampah. 

Keberadaan bank sampah mampu memberikan nilai ekonomis untuk masyarakat. Bank sampah menjadi sentra pengumpulan sampah non organik yang mempunyai nilai harga seperti: botol plastik, gelas plastik, plastik kresek, plastik sachet, plastik kemasan, koran, kertas, kardus,  ember, kaleng, besi, aluminium. Jenis sampah non organik ini memiliki nilai harga yang berbeda berdasarkan jenisnya. Dengan adanya bank sampah, memberikan keuntungan, baik bagi masyarakat maupun pelapak.  Untuk pelapak mendapatkan keuntungan dalam hal waktu dan kondisi sampah karena sampahnya sudah dipilah oleh masyarakat. Untuk masyarakat dapat menikmati hasil sampah non organik yang sudah dikumpulkan di bank sampah yang dinilai dengan uang, sehingga masyarakat termotivasi untuk memilah sampah yang mereka hasilkan.

Cara kerja bank sampah hampir sama dengan bank lainnya, yakni ada nasabah, pencatatan pembukuan, dan manajemen pengelolaannya. Apabila dalam bank yang biasa kita kenal yang disetorkan nasabah adalah uang, bank sampah yang disetorkan adalah sampah yang mempunyai nilai ekonomis. Nasabah bank sampah adalah individu, komunitas/kelompok yang berminat menabungkan sampahnya pada bank sampah. Pengelola bank sampah harus orang kreatif, inovatif dan memiliki jiwa kewirausahaan agar dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Petugas teller akan melakukan penimbangan, pencatatan, pelabelan dan memasukkan sampah pada tempat yang telah disediakan. Nasabah yang sudah menabung dapat mencairkan uangnya sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati misalnya 3 atau 4 bulan sekali dapat mengambil uangnya. Pencatatan dibuku tabungan akan menjadi patokan berapa uang yang sudah terkumpul oleh setiap nasabah. Pihak bank sampah memberikan harga berdasarkan harga pasaran dari pengumpul sampah. 

Adapun cara menabung pada bank sampah dimulai dari setiap nasabah mendaftarkan pada pengelola, kemudian pengelola akan mencatat nama nasabah dan setiap anggota akan diberi buku tabungan secara resmi. Nasabah yang ingin menabung sampah dapat langsung datang ke kantor bank sampah dengan membawa sampah. Sampah yang akan ditabung harus sudah dipilah-pilah sesuai dengan jenisnya seperti kertas, plastik, botol, kaleng, besi, aluminium dan lainnya  dimasukkan ke kantong-kantong yang terpisah. Dengan program ini, sampah mulai dikelola dari awal sumber timbunan sampah menjadi sumber timbunan rezeki.(syatkmf)

Share: