Jumat, 29 Maret 2024 Login
IMG-LOGO
Sekilas Info :
Ada Masalah Tentang Pembangunan & Pelayanan Publik Kapuas...! Silakan LAPOR Via SMS ke 1708 (ketik KAPUAS (spasi) Isi Aduan kirim ke 1708. Selamat Datang di Website SIBER (Sistem Informasi Berita Terintegrasi)
Kesehatan

RSUD Kapuas Lakukan Penyuluhan tentang Penyakit Katarak

by RSUD KAPUAS - 2019-02-28 09:00:00 956 Dibaca
RSUD Kapuas Lakukan Penyuluhan tentang Penyakit Katarak
RSUD Kapuas Lakukan Penyuluhan tentang Penyakit Katarak
RSUD Kapuas Lakukan Penyuluhan tentang Penyakit Katarak

KUALA KAPUAS - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kapuas melakukan penyuluhan kesehatan tentang Penyakit Katarak, yang pada kesempatan itu disampaikan langsung oleh Sari Narulita, S.Kep,  selaku Kepala Ruang Poliklinik Mata RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, beserta Tim PKRS, yang mana Penyuluhan Kesehatan tersebut merupakan kegiatan rutin Promosi Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit (PKMRS), Rabu (28/02) lalu.

Sari Narulita menjelaskan KATARAK adalah kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan gangguan pada penglihatan. Gejala Katarak yaitu sulit melihat pada malam hari, pandangan kabur,suram atau seperti ada bayangan awan atau asap, sensitif pada cahaya, membutuhkan cahaya terang untuk membaca atau ketika beraktifitas, pandangan ganda jika melihat dengan satu mata. Faktor Resiko Katarak antara lain usia lanjut dan proses penuaan, Congenital atau bisa diturunkan, pernah mengalami cedera atau radang pada mata, penggunaan kortikosteroid dalam jangka waktu lama, Penyakit metabolik (penyakit diabetes militus), terkena sinar matahari secara berlebihan, terkena radiasi, dan faktor lingkungan (merokok).

(Baca Juga : Peringati Hari Donor Darah Sedunia Tahun 2023 RSUD Kapuas Laksanakan Kegiatan Aksi Donor Darah Massal)

Dijelaskan pula, klasifikasi katarak menurut umur penderita, antara lain Katarak Kongenital adalah katarak yang dimulai terjadi sebelum atau segera setelah hari dan bayi berusia kurang dari 1 tahun, Katarak Juvenil terdapat pada orang muda yang mulai terbentuknya pada usia kurang dari 9 tahun dan lebih dari 3 bulan, Katarak Senilis (paling sering terjadi) adalah setelah usia 50 tahun akibat penuaan. Katarak senilis biasanya berkembang lambat selama beberapa tahun, kekeruhan lensa dengan nucleus yang mengeras akibat usia lanjut yang biasanya mulai terjadi pada usia lebih dari 60 tahun.

"Pengobatan katarak hanya bisa dilakukan TERAPI hingga OPERASI. Lensa yang telah keruh diangkat dan sekaligus ditanam lensa didalam mata sehingga pasca operasi tidak perlu lagi memakai kacamata khusus. Pencegahan penyakit katarak dengan cara jangan merokok, lindungi mata dari pancaran sinar matahari (misalkan menggunakan kacamata pelindung/kacamata hitam), makan-makanan dengan gizi seimbang, serta menjaga kesehatan tubuh secara umum," pungkasnya. (RSUD/Hmskmf)

Share: