Berita Kabupaten dan Kota

Ketua Tim Penggerak PKK Tutup Jambore dan Lomba Duta Sanitasi

KUALA KAPUAS – Jambore dan lomba duta sanitasi yang bertemakan “Jadikan sampah mu bernilai ekonomis” telah resmi ditutup oleh Ketua tim penggerak PKK Kabupaten Kapuas Ary Egahni yang berlangsung di aula Dinas PUPRPKP Kabupaten Kapuas yang juga di hadiri oleh Plt Kepala Dinas PUPRPKP Septedy dan jajarannya, Senin (29/4/2019) siang.

Jambore dan lomba duta sanitasi itu diisi dengan kegiatan lomba poster dan karya tulis yang diikuti oleh para pelajar sekolah menengah pertama yang ada di Kabupaten Kapuas, para pelajar yang didampingi oleh guru sekolahnya masing-masing itu sudah mengikuti lomba dengan baik dan di harapkan akan berdampak pada lingkungan sekitar. Plt Kepala Dinas PUPRPKP Kabupaten Kapuas Septedy dalam laporannya menyampaikan bahwa fokus masalah yang dibuat dalam poster dan karya tulis yang dilombakan tersebut adalah masalah yang ada di Kabupaten Kapuas sendiri yang diangkat sebagai judul poster dan karya tulis yang dibuat oleh setiap peserta.

(Baca Juga : Update Data Kasus Covid-19 di Kabupaten Kapuas (20 Agustus 2020))

Untuk lomba poster telah dimenangkan oleh peserta atas nama Elsa Dhiya Nisrina yang berasal dari sekolah MTsn 1 Selat sebagai juara pertama sedangkan  lomba karya tulis telah dimenangkan oleh Andini Ayu K yang berasal dari SMPN 1 Selat sebagai juara pertama. Para pemenang lomba  diberikan hadiah berupa piala, piagam penghargaan dan uang pembinaan yang diserahkan langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas Ary Egahni.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas Ary Egahni dalam sambutannya mengimbau bahwa anak-anak yang sudah memenangkan lomba tersebut agar diberikan pendampingan pengetahuan serta bimbingan yang lebih intensif lagi. “Saya berharap banyak supaya benar-benar berdampak anak-anak ini siap menjadi duta dan memiliki kemampuan yang luas tentang sanitasi agar terciptanya Kapuas yang aman indah dan ramah” ucap Ary.

Pada kesempatan itu, Ketua Tim Penggerak PKK tersebut juga mengajak para peserta lomba agar dapat memilah sampah yang dihasilkan oleh setiap keluarga setiap harinya di lingkungan masing-masing. (hmskmf)