Jumat, 29 Maret 2024 Login
IMG-LOGO
Sekilas Info :
Ada Masalah Tentang Pembangunan & Pelayanan Publik Kapuas...! Silakan LAPOR Via SMS ke 1708 (ketik KAPUAS (spasi) Isi Aduan kirim ke 1708. Selamat Datang di Website SIBER (Sistem Informasi Berita Terintegrasi)
A R T I K E L

Ibadah Puasa

by Opr. SIBER_1 - 2019-05-08 13:54:00 1,277 Dibaca
Ibadah Puasa
Ibadah Puasa
Ibadah Puasa

oleh

Dr. Rusma Noortyani, M.Pd.

(Baca Juga : JIWA BUDAYA LOKAL)

Dosen FKIP ULM/Ketua Yayasan Nur Amalia

 

Ada yang berbeda saat kegiatan dilaksanakan di bulan ramadan dengan bulan yang lain, salah satunya tidak ada konsumsi. Jika biasanya disiapkan panitia, baik kudapan maupun makan siang, saat ramadan tidak didapati. Hal ini terjadi karena banyak peserta kegiatan yang berpuasa. Orang yang berpuasa memiliki dua kegembiraan, yakni apabila berbuka dia bergembira dengan berbukanya dan apabila bertemu Allah, ia bergembira dengan puasanya (Sabiq, 2013).

Ibadah puasa yang sedang dilaksanakan ini dapat dijadikan sebagai wahana pengendalian diri dan peningkatan kesadaran spiritual tentang makna kehadiran setiap diri di muka bumi ini. Berpuasa melatih kita untuk menahan emosi dan perilaku negatif karena hal itu dapat membatalkan pahala puasa. Puasa melatih untuk jujur terhadap diri sendiri. Jika sungguh-sungguh menghayati dan menginternalisasikan makna puasa dan ibadah lainnya di bulan ramadan dengan pencapaian predikat sebagai muttaqiin.

Ramadan bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh kaum muslimin. Banyak amal ibadah yang dilipatgandakan pahalanya Allah swt. Setiap orang berharap akan ketemu lagi di bulan ramadan, bahkan setiap orang berdoa akan dipertemukan lagi dibulan suci nan mubarak. Begitu berartinya ramadan sehingga tiap orang ingin bertemu dengan bulan Ramadan. Setiap insan rindu menebar kebaikan di bulan Ramadan. Di antara perkataan ulama terdahulu yang menunjukkan kerinduan akan datangnya bulan Ramadan adalah apa yang diungkapkan oleh Yahya bin Abi Katsir rahimahullah. Beliau mengatakan bahwa salah satu do’a yang dipanjatkan “Ya Allah, pertemukan diriku dengan bulan Ramadan, selamatkan Ramadan untukku, dan terimalah seluruh amalku di bulan Ramadan. Dengan demikian, meminta taufik kepada-Nya agar dapat berpuasa dengan baik di bulan ramadan karena di setiap hari pada bulan ramadan pintu-pintu rahmat akan dibuka dan di setiap malam Allah akan membebaskan orang-orang dari neraka. Maka di sepanjang bulan ramadan akan dipenuhi rahmat, ampunan, dan pembebasan dari api neraka yang tidak terbatas pada beberapa fase.

Mengingat tujuan dari puasa, yaitu agar kita bertakwa seperti yang difirmankan Allah dalam surat Al-Baqarah:183. Allah mengkhususkan puasa untuk diri-Nya karena hanya Dia yang mengetahui hakikat puasa yang dilakukan hamba. Puasa adalah rahasia antara seseorang dan Allah, Dia-lah semata yang mengetahui seberapa besar kadar pahala puasa. Tidak ada ibadah yang semisal puasa karena di dalam puasa terkandung ibadah sabar yang barang siapa memilikinya akan memperoleh pahala tanpa batas.

Puasa membimbing agar beribadah hanya kepada Allah dengan bergantung pada pertolongan-Nya, dan dilakukan di jalan  yang diridhai-Nya. Hikmah berpuasa dapat melatih seseorang untuk mengekang dan mengarahkan jiwanya, sehingga dapat membimbingnya kepada hal-hal yang baik bagi jiwanya dan yang dapat memberikan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Ketika berpuasa akan berusaha berlaku ikhlas dan meminta pertolongan-Nya dalam beribadah. Manfaat berpuasa untuk kesehatan yang timbul sebagai akibat dari mengkonsumsi sedikit makanan ini memungkinkan sistem pencernaan untuk beristirahat pada waktu-waktu tertentu dan memungkinkan dikeluarkannya kotoran dan zat-zat yang berbahaya bagi tubuh. Dengan berpuasa juga seseorang yang memiliki kekayaan tersadarkan akan besarnya nikmat Allah kepadanya, sehingga Allah menjadikan mudah baginya untuk mendapatkan apa-apa yang dia inginkan dari makanan dan minuman. Ketika berpuasa, puasanya menjadi bermanfaat baginya untuk melatih jiwanya, memperbaiki akhlaknya dan memperbaiki perilakunya. Setelah keluar dari ramadan akan mendapati jiwanya, akhlaknya, dan perbuatannya memperoleh pengaruh yang baik.(syatkmf)

Share: