Jumat, 29 Maret 2024 Login
IMG-LOGO
Sekilas Info :
Ada Masalah Tentang Pembangunan & Pelayanan Publik Kapuas...! Silakan LAPOR Via SMS ke 1708 (ketik KAPUAS (spasi) Isi Aduan kirim ke 1708. Selamat Datang di Website SIBER (Sistem Informasi Berita Terintegrasi)
A R T I K E L

Relasi Sosial dalam Bukber

by Opr. SIBER_1 - 2019-05-15 11:36:00 3,613 Dibaca
Relasi Sosial dalam Bukber
Relasi Sosial dalam Bukber

Oleh

Dr Rusma Noortyani MPd

(Baca Juga : Hari Jadi Kapuas)

Dosen FKIP ULM/Ketua Yayasan Nur Amalia

 


Keistimewaan yang dimiliki oleh bulan Ramadan berbeda dengan bulan lainnya. Bulan Ramadan sebagai bulan penuh kemuliaan karena antar orang Muslim dapat merawat relasi sosialnya dengan cara saling bersilaturahmi. Relasi sosial merupakan hubungan timbal balik antar individu yang satu dengan individu yang lain dan saling mempengaruhi. Hal tersebut dapat terwujud dalam acara buka puasa bersama atau shalat berjamaah bersama tetangga. Biasanya, ketika shalat berjamaah itu setiap jamaah akan dapat saling bertegur sapa, walaupun dalam keseharian mereka misalnya jarang bersua karena kesibukan masing-masing. 

Buka puasa dapat memberikan pembelajaran mengenai indahnya kebersamaan. Momentum ini selalu ditunggu bersama. Tidak hanya menyajikan kehangatan berbuka puasa atau kekhusyukan berpuasa, Ramadan menjadi saat yang tepat untuk berbagi kebahagiaan dalam kebersamaan. Momen buka bersama (bukber) yang terpenting untuk menjalin silaturahmi. Silaturahmi adalah mendekatkan dan mengakrabkan hubungan antara satu dan yang lain. Agar semangat dibuatnya bukber untuk menjalin silaturahmi tetap terjaga, usahakan datang sebelum acara dimulai dan jika tidak ada keperluan lain yang sangat penting. Nikmatilah momen tersebut untuk bertukar kabar dan sedikit bernostalgia sampai acara selesai. Walaupun asyik menikmati momen bukber dan berbincang dengan teman lama, setelah bukber tetap menunaikan ibadah salat magrib. Jangan sampai ditinggalkan artinya setelah azan magrib berkumandang, segeralah berbuka dengan minuman dan makanan ringan, kemudian tunaikan salat magrib terlebih dahulu sebelum dilanjut dengan acara bercerita karena lama tidak bertemu. Setelah menyantap menu berbuka, shalat magrib berjamaah, dan diskusi yang menyenangkan, terakhir waktunya foto bersama. Momen buka dan foto bersama dapat menjalin komunikasi nyata dengan teman dan kerabat yang sudah lama tidak berjumpa secara langsung. 

Bukber menjadi kebiasaan menarik dan menjadi favorit dari bulan Ramadan. Acara bukber biasanya juga dijadikan ajang reuni, kangen-kangenan dengan teman atau kerabat yang lama tidak berjumpa sampai lahirnya ide-ide yang baik dari acara bukber tersebut. Biasanya mendekati minggu-minggu kedua puasa sudah banyak sekali undangan untuk bukber, baik dari teman SD sampai teman di Perguruan Tinggi.

Adanya ajang kumpul-kumpul dapat dimanfaatkan juga untuk membuka jalan dalam berlomba-lomba dalam kebaikan dengan kegiatan ibadah secara kolektif, seperti mengumpulkan zakat dan menyalurkannya. Saat bukber dapat saling tertawa dan bercanda setelah satu hari berpuasa. Dengan berbuka puasa bersama dapat juga mendapatkan semangat untuk melanjutkan ibadah puasa keesokan harinya. Semangat buka bersama bersama orang-orang tercinta menjadi bekal untuk mengalahkan hawa nafsu dan semakin banyak berbagi berkat di bulan yang penuh berkah ini. Acara buka puasa bersama keluarga besar, kawan, kolega, ataupun grup komunitas dilaksanakan sesuai kesepakatan waktu dan tempat. 

Jika di masa lalu acara buka bersama itu biasanya terjadi karena salah seorang warga yang cukup berada berniat untuk menjamu makan para tetangga atau sahabatnya. Di masa kini acara buka bersama bisa diadakan di tempat umum, seperti restoran dan rumah makan terkenal, dan menjadi acara temu kangen beberapa sahabat. Umat muslim dapat memanfaatkan bulan ramadan ini dengan sebaik-baiknya. Harapan kegiatan bukber ini sebagai salah satu cara sederhana menciptakan dan melestarikan kedamaian. Selain menjadi salah satu kesempatan untuk mengumpulkan sanak saudara, buka puasa bersama juga merupakan sarana silaturahmi dalam relasi sosial. Relasi sosial yang berjalan terus dengan lancar akan menimbulkan rasa simpati antarpihak untuk selanjutnya membangkitkan rasa saling persaudaraan.(syatkmf)

Share: